Peserta dari 13 negara dipastikan hadir, yaitu Indonesia, Australia, Brunei, Hongkong, Malaysia, India, Singapura, Thailand, Filipina, Srilanka, Bangladesh, Cambodia, China, Taiwan. Kegiatan juga diikuti beberapa Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka dan perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda) dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Kalau dulu hanya media massa, tapi sekarang ada media sosial yang berkembang sangat pesat, dampaknya sangat luas dan penggunanya sangat banyak. Sehingga APR Workshop ini menjadi program yang sangat penting untuk memaksimalkan berbagai channel media dalam re-branding Pramuka," kata Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault, Jum'at (26/9).
Dalam kegiatan tersebut, peserta akan dilatih mengenai bagaimana mengkomunikasikan Pramuka melalui media massa maupun media sosial. Peserta juga akan sharing mengenai bagaimana meningkatkan pertumbuhan anggota Pramuka melalui komunikasi dan marketing serta kegiatan Pramuka berskala besar.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Walikota Bogor Bima Arya menyatakan mendukung penuh kegiatan tersebut. Namun karena sedang melaksanakan ibadah haji, kehadirannya diwakili Usman Hariman (Wakil Walikota Bogor). Selain itu, juga hadir Lusia Adinda Lebu Raya (Waka Kwarnas Bid Kominfo), Dede Jusuf (Ketua Kwarda Jawa Barat), dan Ade Sarip (Ketua Kwarcab kota Bogor).
Menurut Ketua Panitia APR Workshop, Luqman Hakim Arifin, selain Workshop, Kwarnas juga akan mengadakan International Night di Balaikota Bogor, pada malam Senin (29/9) pukul 19.00 WIB. Untuk menjalin keakraban dan kerjasama dalam keberagaman, peserta akan mengenakan pakaian tradisional dari negara dan daerahnya masing-masing.
Materi dalam workshop ini akan disampaikan di dalam dan luar ruangan. Untuk lebih mengenalkan Indonesia dan agar para peserta dapat turut mempromosikan sebagian wisata Indonesia, peserta Workhsop akan diajak berkeliling ke Istana Bogor, Taman Safari serta tempat-tempat wisata dan bersejarah di kota Bogor.
(ridwan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p