Jakarta, bantencom - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pusat menyatakan, saat ini ada sekitar 138 titik api yang menyebar di beberapa provinsi di Indonesia.
"Provinsi yang tertinggi dan banyak terdapat titik api berada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, ada sekitar 46 titik api di sana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Jakarta Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Ia mengatakan, untuk data titik api di seluruh Indonesia itu diantaranya berada di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak 46 titik api, Kalimantan Barat ada 27 titik, Kalteng ada 19 titik, Kalsel ada 16 titik, Sultra dan Sulsel ada 5 titik, Sumsel, Kaltara, Sulteng ada 4 titik, Jatim ada 3 titik, Riau ada 2 titik, sedangkan Aceh, Lampung serta Bali tercatat 1 titik api.
Hasil pemantauan titik api ini dilakukan oleh pihak BNPB pada Senin (8/9/2014) lalu dengan menggunakan setelit NOAA18 dan terlihat ada 15 provinsi dengan 138 titik api/hotspot.
"Kami selain melakukan pemantauan melalui setelit NOAA18, juga melakukan monitoring untuk dilakukan observasi hotspot melalui pemantauan data Modis," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini sejumlah provinsi sedang melakukan penanggulangan terhadap kebakaran hutan maupun lahan yang terjadi di daerah mereka masing-masing. Seperti di Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan Mist Generator milik BPPT sebanyak enam unit semua telah dioperasikan dan terpasang di beberapa titik di area hotspot.
"Yang jelas semua provinsi telah melakukan upaya penanggulangan terhadap adanya titik api di daerah masing-masing dan semoga kebakaran hutan ini cepat ditanggulangi hingga tuntas," tuturnya.(RID)