Serang, bantencom - Akhir-akhir ini berita ISIS hangat dan ramai dibicarakan di berbagai media. Ada yang pro dan ada juga yang kontra ISIS. Sehingga masyarakat dibuat bertanya-tanya tentang ISIS.
Oleh karena itu Jurnalis Islam Bersatu (JITU), sebagai wadah perkumpulan jurnalis Islam, mengeluarkan rekomendasi bagi anggotanya dalam pemberitaan ISIS, Kamis (7/8). Rekomendasi ini dikeluarkan setelah Dewan Syuro dan Pengurus melakukan rembug dengan menimbang maslahat dan mudharat.
Menurut JITU tegaknya khilafah ‘alaa minhajin Nubuwwah dan syariat Islam adalah cita-cita umat Islam. Karena itu, JITU merekomendasikan kepada setiap anggotanya untuk selalu memberitakan janji Rasulullah tersebut agar tidak kabur dan hilang dengan adanya isu ISIS ini. Demikian pesan JITU dalam poin pertama.
Kedua, terkait simbol Islam yang berpotensi untuk dilecehkan atas merebaknya isu ISIS ini, JITU merekomendasikan kepada setiap anggotanya agar berhati-hati dalam pemberitaannya, sehingga pelecehan tersebut tidak disalahpahami pembaca. Simbol-simbol tersebut misalnya bendera dan logo yang pernah digunakan Rasulullaah Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Ketiga, JITU meminta kepada seluruh anggotanya untuk mewaspadai agenda yang sedang diusung musuh-musuh Islam dengan membonceng isu ISIS.
“Karena itu, dalam pemberitaannya anggota JITU harus cermat dalam memilih narasumber,” rekomendasi JITU.
Terakhir, merekomendasikan kepada seluruh anggota JITU untuk terus memberitakan penderitaan rakyat Suriah atas kebiadaban rezim Syiiah Nushairiyyah pimpinan Basyar Asad. Jangan sampai isu ISIS ini menutup pemberitaan perjuangan dan penderitaan rakyat Suriah.(Rid)
[Sumber - Andi/Islampos]