Serang, bantencom - Pemerintah Provinsi Bnaten selalu memperingati hari pertama turunnya Al-Qur'an (nuzulul Qur'an) setiap tahun. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, H. Rano Karno, SIP mengajak peringatan Nuzulu Qur'an bukan semata sebuah tradisi untuk memperingati permulaan turunnya Al-Qur'an. "Namun diharapkan dapat menggugah kesadaran semua umat muslim, khususnya jajaran aparatur pemerintah untuk menjadikan Al-Qur'an. Sebagai acuan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari," kata Plt. Gubernur dalam sambutannya pada acara Peringatan Nuzulul Qur'an 1435 H Tingkat Provinsi Banten di halaman Mesjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kec. Curug, Kota Serang.Selasa,15/07.
Peringatan Nuzulul Qur'an 1435 H dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten, Sekretaris Daerah Provinsi Banten dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, rektor perguruan tinggi, serta berbagai elemen masyarakat. Peringatan Nuzulu Qur'an kali ini diisi juga dengan Tausyiah yang disampaikan mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Said Agil Al-Munawar.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Gubernur juga mengajak masyarakat Banten untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas membaca dan mengkaji Al-Qur'an. Karena, apabila dihayati dan dikaji, nilai-nilai Al-Qur'an akan memberikan berbagai aspek kehidupan secara holistik.
Plt. Gubernur juga berpesan kepada masyarakat dan aparatur Pemerintah Provinsi Banten menjadikan Nuzulul Qur'an dan Ramadhan sebagai wahana untuk menunjukkan eksistensi Islam sebagai agama yang menjunjung nilai kasih sayang persaudaraan terhadap terhadap umat manusia. "Sudah selayaknuya kita semua membumikan syariat Islam di Provinsi Banten untuk menuju Banten baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," katanya.
(ridwan)