Lebak Permudah Perizinan Investor

Diposkan oleh On 7/14/2014 05:34:00 AM with No comments

Lebak, bantencom - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mempermudah perizinan bagi calon investor baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri.
"Kami memberikan pelayanan terbaik bagi investor yang ingin menanamkan modalnya karena dapat menyerap lapangan pekerjaan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak Hari Setiono di Rangkasbitung, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah daerah sangat terbuka bagi investor yang ingin mengembangkan usahanya di Kabupaten Lebak.
Kekayaan sumber daya alam (SDA) Kabupaten Lebak memiliki nilai jual dan dilirik oleh investor baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Potensi kekayaan SDA itu antara lain bidang pertambangan, perikanan, wisata, pertanian, perkebunan, agroindustri dan peternakan.
Selain itu juga wilayah Kabupaten Lebak sangat strategis sebagai daerah penyangga ibukota negara, Jakarta.
Apabila investor mengembangkan usahanya di sini tentu sangat mudah akses transportasi melalui jalan angkutan darat dan laut.
"Kami memberikan kemudahan perizinan dan tidak bertele-tele bagi calon investor yang menanamkan modalnya di Lebak," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga mengoptimalkan promosi melalui website online, buku profil potensi SDA, jejaring sosial, flampet, baliho, dan media cetak.
Selain itu, juga promosi dengan penyelenggaraan even pameran untuk merayakan HUT Lebak maupun pameran di luar daerah.
Begitu pula kedatangan pejabat dari luar daerah serta pejabat negara yang berkunjung ke Lebak.
Berdasarkan data investor hingga Juni 2014 jumlah PMA tercatat 27 perusahaan dan PMDN sebanyak 17 perusahaan.
"Saya kira dengan promosi ini tentu berdampak terhadap meningkatnya jumlah PMA dan PMDN," ujarnya.
Ia menjelaskan, kehadiran investor tentu sangat membantu pemerintah daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan pekerjaan.
Selama ini, kata dia, banyak anak-anak usia produktif kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Mereka untuk mendapat pekerjaan harus migrasi ke luar daerah, seperti Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bogor.
"Dengan adanya investor itu tentu bisa mengatasi pengangguran dan kemiskinan," katanya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso mengatakan hingga kini nilai investasi ternak unggas mencapai Rp1 triliun melalui tiga perusahaan besar yang telah membuka usahanya di daerah itu.
Selama ini, investasi unggas dua tahun mendatang di Lebak berkembang pesat karena daerah Tangerang, Bogor, dan Bekasi menjadi daerah pemukiman.
"Kami membuka para investor unggas dengan mudah, jelas dan transparan," katanya.

(ridwan)


















Next
« Prev Post
Previous
Next Post »