Kota serang, bantencom - Guna menggali lebih dalam tentang potensi sejarah yang ada di banten, pemerintah melalui badan perpustaan dan arsip daerah (bpad) provinsi banten menggelar seminar buku sejarah banten yang dibarengi dengan peluncuran buku "Sejarah Banten", di hotel ratu bidakara- serang, jumat (20/6).
Dalam sambutannya didepan puluhan ahli sejarah dan budayawan, plt. Gubernur banten rano karno menjelaskan bahwa diantara dasar diselenggarakannya seminar "Sejarah Banten" ini untuk menggali lebih dalam tentang sejarah banten, mengingat keunikan yang ada oada sejarah banten itu sendiri.
"Dengan sejarahnya yang unik dan panjang, sejak masa pra sejarah hingga pendirian provinsi banten, ibarat harta terpendam yang memerlukan tangan-tangan terampil untuk menggalinya. Dengan demikian, informasi-informasi berharga dari masa lampau dapat disampaikan pada generasi saat ini dan yang akan datang berdasarkan analisa dan keilmuan yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan." Jelas Rano.
Lebih lanjut Plt. Gubernur banten ini menjelaskan, penyelenggaraan seminar ini juga mengacu pada undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, yang menyebutkan bahwa tujuan pendirian perpustakaan diantaranya adalah sebagai pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang serta menjadi pusat penelitian, rekreasi, dan aktifitas ilmiah lainnya.
"Berangkat dari amanat tersebut, BPAD provinsi banten pada awal tahun 2014 menjalin kerjasama dengan sejumlah pakar di bidang sejarah dari perguruan tinggi sebagai tim penyusun buku Sejarah Banten, hingga akhirnya dumy buku tersebut disampaikan kepada masyarakat banten dalam bentuk seminar pada hari ini." Ujar Rano
Adapun tim penyusun buku sejarah banten yang dimaksud yaitu: (1). Prof. Dr. Hj. Nina Herlina Lubis (Guru besar ilmu Sejarah univ. Padjadjaran bandung), (2). Dra. Etty saringendiyanti, M.hum. (Arkeolog Univ. Padjadjaran bandung), (3) Dr. Mufti Ali (Sejarawan Serang), (4) Miftahulfalah, SS. M.hum. (Univ. Padjadjaran Bandung), (5) Budimansyah Suwardi, ST. (Univ. Padjadjaran Bandung).
Diakhir sambutannya, Rano berharap dengan adanya seminar buku "Sejarah Banten" ini dapat lebih luas membuka wawasan masyarakat tentang sejarah Banten, sekaligus menambah daftar literatur berharga tentang Banten. "Selanjutnya kami berharap kehadiran buku "sejarah banten" ini akan menambah daftar literatur berharga tentang banten sekaligus pula sebagai "kado" dari BPAD provinsi banten untuk dirgahayu Provinsi Banten ke 14 pada tahun 2014 ini." Tutupnya.(Advetorial)