
Hampir di sebagian besar Wilayah di Pandeglang Selatan, yang menjadi
langganan Bencana Banjir di sebabkan oleh meluapnya Aliran sungai karna
Pendangkalan, dan banyaak lagi permasalahan sungai yang hingga kini masi jadi
Pr permerintah Daerah, hinga berdampak
banjir jika terjadi curah hujan yang
cukup tinggi di wilayah pandeglang dan kabupaten Lebak, Aliran sungai tidak
hanya mengalir ke Laut, Namun Pemukiman Warga Jalan Raya dan Arel Pertanian
Masaraakat juga ikut terendam Banjir, hingga Berhari - hari.
Kordinator Tagana Kabupaten
Pandeglang Tb Ade Mulyana, “ Harusnya
Pemerintah Daerah lebih serius lagi memperhatikan,
Penanggulangan dan Penanganan Bencana Banjir di Pandeglang, dan bukan berarti
selama ini Pemerintah Daerah belum ada, Namun agar lebih serius lagi dalam
mengatasi bencana di Pandeglang, ketika kita memperhatikan dan mendengar
teriakan Masarakat, yang ada di Pandeglang Selatan, mereka juga mengharapkan hidup
aman dan nyaman dan ketika tidur
nyenyak, tidak di hantui Bencana pada saat musim Penghujan dengan datangnya
banjir, yang setiap saat , biasa saja menghanyutkan, mencelakakan Keluarganya dan atau merendam rumah mereka, ungkap Relawan
Tagana Pandeglang, Pada Jumat 16/05/2014.
Lebih lanjut Tb Ade Mulyana Mengatakan pada, bantencom di Kabupaten Pandeglang
wilayah yang menjadi langganan Bencana Banjir ada sekitar 12 kecamatan yang
semuanya, berada pada Aliran Sungai Besar, dengan kondisi, yang sama kompeknya
dengan phenomena yang sama juga . Dari
mulai Pendangkalaan Sungai, Hingga perlunya Normalisasi Sungai Dengan penyodetan, agar tidak berdampak,
Bencaana banjir yang lebih besar. Hingga menggenagi pemukiman warga, Jalan Raya
dan Areal Pertanian hingga berhari – hari dan di perparah jangan sampai menelan
korban Jiwa, dampak dari bencana.
Dapat di pahami bersama,
penanganan Sungai, di Pandeglang memang tidak akan sedikit, menelan Biaya,
untuk Normalisasi Sungai Di Pandeglang, Harus ada campur Tangan Pemerintah Pusat,
Agar bisa terealisasi jika melihat dengan kondisi bajeting Anggaran Pendapatan
Daerah (APBD) di Provinsi Banten. Dan lagi Pemerintah Provinsi Banten Pun masih
banyak sector yang harus dengan cepat di
tangani dan di perhatikan.
Agus wahyu