WAGUB SELAKU KEYNOTE SPEAKER DISKUSI PENYELAMATAN DATA STRATEGIS NEGARA SAAT BENCANA

Diposkan oleh On 2/27/2014 04:51:00 PM with No comments

Jakarta, bantencom  - Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam (SKP BSB) menyelenggarakan diskusi "Penyelamatan Data Strategis Negara dan Privat dalam Mitigasi Gempa". 

Diskusi digelar di Gedung Krida Bakti, Setneg jalan Veteran Jakarta Pusat, Pada hari Kamis, 27 Febuari 2014, pukul 09.00 - 13.30 WIB.  Diskusi "Penyelamatan Data Strategis Negara Dan Privat Dalam Mitigasi Bencana Dan Tsunami" skala besar menjadi diskusi yang menarik dengan menghadirkan beberapa orang  sebagai keynote speaker.Antara lain perwakilan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, perwakilan Pemprov DKI Jakarta,  juga Wakil Gubernur Banten H. Rano Karno.   

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief menjelaskan saat membuka secara resmi kegiatan, bahwa kesiapan menghadapi bencana, tidak melulu soal penyelamatan manusia. Banyak aspek yang perlu diperhitungkan, tidak hanya jiwa tapi soal infrastruktur juga perlu jadi perhitungan dalam mitigasi bencana. Misalnya, terjadi bencana besar di Ibukota Jakarta. Bagaimana nasib data strategis negara dan privat. Atau bagaimana nasib cyber data, jika bencana itu menghancurkan gedung tempat penyimpanannya. 

Karena itu, sangat penting adanya tempat penyimpanan cadangan yang lebih kokoh dan aman dari hantaman bencana itu. Sementara wagub Banten menyampaikan secara umum penduduk Indonesia hidup dalam ring of fire, rawan bencana karena itu deteksi-deteksi terjadinya bencana harus dikenali sejak dini. Terkait dengan wilayah Banten yang berada di paling barat Pulau Jawa, selain perlu diwaspadai kejadian bencana alam juga perlu diwaspadai bencana yang diakibatkan oleh kegagalan industri, terutama industri kimia. "Bahaya inilah yang harus diwaspadai dengan melakukan desain pencegahan yang baik melalui SOP yang terencana atas mitigasi penanggulangan bencana alam dan gagal industri " terang Wagub. 

Wagub mengakui, dengan hadir pada undangan diskusi mitigasi bencana yang membahas penyelamatan data strategis negara dan swasta dengan nara sumber para ahli yang berpengalaman, diharapkan mendapatkan jawaban terkait penanganan mitigasi bencana di Banten yang secara real berada dalam wilayah rawan bencana alam. Antara lain kewaspadaan terhadap Gunung Krakatau. "Hasil dari forum ini akan kita bawa ke Banten dan dijadikan referensi penanggulangan mitigasi bencana maupun penyelamatan data strategis baik alam maupun gagal Industri", katanya. 

Wagub Banten menambahkan, bahwa memang menurut para ahli potensi bencana di Banten diakui memang ada, akan tetapi belum terdeteksi dengan pasti. Menurutnya penanganan mitigasi bencana sudah seharusnya dideteksi dan dipersiapkan sedini mungkin. Dalam diskusi ini, sejumlah ahli memaparkan pandanganannya. Diantaranya, Dr.Danny Hilman Natawidjaya (Tim Terpadu Riset Mandiri, Peneliti Geotek LIPI), Professor Kiyoshi Itao dari Universitas Tokyo, yang memaparkan implikasi Gempa pada Kosntruksi Objek Vital dan bangunan, studi kasus Jepang penyelamatan data dan PLTN dan lain-lain. Dr. Leonardus (Fujitsu Research Institute, tentang Resources Planning and data management System Disaster Recovery centre), dan Ir.Ade Edwar (Pusdalops BPBD Sumbar, Review 5 Tahun Mitigasi antisipasi Megathrust Mentawai, Sumatera barat ).   Acara ini dihadiri oleh 300 pihak terkait dengan data, objek vital, sarana telekomunikasi, Perbankan, militer dan lainnya. (Advetorial)


bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p