Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) KKPE Bagi KUMKM Minapolitan

Diposkan oleh On 2/27/2014 04:48:00 PM with No comments

Serang, bantencom - Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ir.Muhadi.MSP membuka secara resmi Sosialisasi perkoperasian bagi kelompok masyarakat yang mempunyai kedudukan strategis dan Sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) KKPE bagi KUMKM Minapolitan yang diselenggarakan di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang,Kamis,27/02.

Sekretaris Daerah dalam sambutanya mengatakan,  dari jumlah 6.550 koperasi di Banten dengan jumlah koperasi yang masih aktif lebih dari 4000 unit koperasi, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Banten yang masih tinggi, serta mengurangi kemiskinan. "Kalau saja satu koperasi bisa merekrut pegawai 10 orang, di Banten ada lebih enam ribu koperasi. Sudah berapa jumlah pengangguran yang bisa terserap di koperasi, belum sektor lainnya," kata Sekda.

Secara umum koperasi di kita kurang memahami dalam mengakses permodalan, bank jangan ragu memberikan kredit untuk koperasi, di Banten sudah terbentuk perusahaan Jamkrida, seleksi pengurusnya saat. Ini dengan modal saat ini 27,5 miliar. Bank diharapkan bisa meningkatkan kredit bagi koperasi dan UMKM, penjaminan kreditnya oleh jamkrida, proses hukum pendirian akta koperasi bisa dibantu notaris, pengurus koperasi bisa tingkatkan kemampuan usahanya, sudah ada gedung balai latihan kerja koperasi, sekitar tujuh hektar ada BP2S ada tempat latihan latihan sekaligus meningkatkan kemampuan tekniknya, melalui unit koperasi yang ada meskipun yang aktif sekitar 4000an, bantu pemerintah siapkan lapangan kerja, dari swasta dan koperasi bisa membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengagguran yang ada di Provinsi Banten.


Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Nurhana selaku panitia penyelenggara mengatakan jumlah Koperasi di Provinsi Banten meningkat dibanding tahun sebelumnya dari sekitar 5.950 unit koperasi pada 2012, menjadi sekitar 6.550 unit pada awal 2014.Pertumbuhan koperasi di Banten setiap tahun terus meningkat, meskipun ada koperasi yang aktif dan tidak aktif. Hasi pendataan akhir 2013 ada sekitar 6.550 koperasi di Banten dengan beragam jenis koperasi. Dari jumlah koperasi tersebut masih ada lebih dari 2000 unit koperasi yang tidak aktif, karena melihat indikator pelaporan dan pencatatan keuangan yang kurang baik serta tidak melakukan rapat anggota tahunan (RAT). "Pada 2014 ini kami melakukan pembinaan secara intensif dan komprehensif secara bertahap, terutama bagi koperasi yang tidak aktif itu," kata Nurhana dalam Sosialisasi Perkoperasian. "Bagi Kelompok Masyarakat yang Mempunyai Kedudukan Strategis dan Sosialisasi KUR KKPE bagi KUMKM Minapolitan di Banten",Ujar Kadis Koperasi.


Pada 2014 pihaknya melakukan pembinaan intensif dan  komprehensif bagi sekitar 80 kopearsi dari delapan kabupaten/kota se Provinsi Banten , kemudian bantuan penguatan kelembagaan dengan bantuan langsung berupa barang sesuai dengan kebutuh dan bidang koperasi yang dijalankan seperti bidang produksi berupa bantuan peralatan dan lainnya. Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya juga membantu memfasilitasi terkait badan hukum dan akta notaris pendirian koperasi, dengan menghadirkan puluhan notaris berkaitan dengan banyaknya perubahan mengenai koperasi mengacu pada UU No 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.
dengan tumbuhnya koperasi di Banten serta meningkatnya penguatan kelembagaan juga SDM yang mengelola koperasi, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Banten. Sosialisasi tersebut diikuti sekitar 180 orang peserta yang terdiri dari notaris dan masyarakat, ketua koperasi nelayan dan UMKM. (Advetorial)


bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"







:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p