PIRAEUS, bantencom – Pelatih Olympiakos Piraeus, Michel tidak ingin jumawa meski timnya sukses mengalahkan Manchester United (MU) 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Georgios Karaiskáki, Rabu (26/2) dinihari WIB tadi.
Menurut Michel, kemenangan itu belum bisa menjamin timnya bisa melangkah mulus ke babak selanjutnya, mengingat mereka harus melakoni laga tandang pada leg kedua di Old Trafford, kandang MU pada 19 Maret mendatang.
"Kami harus segera memikirkan leg kedua nanti. Kami memprediksi Man.United akan tampil jauh berbeda di Old Trafford, kami menaruh respek besar terhadap mereka. Siapapun yang berpikir skor 2-0 sudah cukup untuk lolos adalah salah besar. Hasil ini belum cukup untuk menyingkirkan Man.United di Old Trafford. Kami harus tetap berusaha keras dan mencetak sebuah sejarah," kata Michel seperti dikutip laman resmi UEFA, usai pertandingan.
"Bisa mengalahkan tim hebat seperti MU adalah sesuatu yang spesial. Saya tak bisa menyembunyikan kegembiraan saya. Saya bangga dengan pemain, sebuah momen yang luar biasa bagi kami. Tapi itu t8idak menjamin kami bisa lolos ke babak selanjutnya karena kami akan melakoni laga tandang pada leg kedua. Masih ada laga yang harus kami jalani di Old Trafford. Di sana (Old Tarfford), kami akan menghadapi MU yang sepenuhnya berbeda, kami menghormati mereka," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
Menjamu MU pada leg pertama di depan publik sendiri, Olympiakos sukses mencetak dua gol penentu kemenangan mereka, berkat aksi Alejandro Dominguez (38′) dan Joel Campbell (55′). "Siapapun yang mengira kami sudah lolos dengan keunggulan 2-0 adalah salah. 2-0 tak akan cukup untuk bisa lolos melawan United di Old Trafford. Kami masih harus bekerja keras untuk lolos dan membuat sejarah," tuntas Michel.
Dengan kemenangan itu, skuad Michel hanya butuh hasil imbang untuk memeluskan langkah ke babak selanjutnya pada leg kedua mendatang. Sedangkan MU wajib memetik kemenangan minimal dengan selisih tiga gol untuk bisa membalikkan keadaan.
Bc4
bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"