Jakarta, bantencom - Penulis buku Syafiq Basri Assegaff memberikan alasan, mengapa dirinya meluncurkan buku "Melampaui Mimpi" yang berisi kicauan-kicauan Anies Baswedan.
Pertama, menurut Syafiq karena inspirasi-inspirasi di dalamnya. "Kita ikuti tokoh sekarang ini punya akun twitter. Tapi tidak ada yang seinspiratif Anies," katanya dalam peluncuran buku "Melampaui Mimpi" di Warung Hoody, Jalan Pejaten Barat No. 71, Jakarta Selatan.
Twitter Anies, lanjut Syafiq, juga bermutu, tidak asal omong, berkelas, dan penuh inspirasi. Selain itu menyemangati, menggerakan dan menyentuh. "Bahkan twitnya Pak Anies ini sempat membuat orang lain menangis," ujar dia.
Kedua, Syafiq sudah mengikuti Twitter Anies jauh sebelum mengikuti konvensi. Namun jumlah followernya terus bertambah, bahkan ketika Anies tidak menulis kicauan di Twitter. "Dari yang followernya dibawah 1000 saya sudah mengikuti. Tapi followernya kok terus bertambah banyak," katanya.
Ketiga, lanjut Syafiq, Anies nge-twit sendiri tidak memakai admin. Tidak seperti tokoh lainnya yang menggunakan admin juga buzzer, tetapi bahasa yang digunakan terkesan kaku.
"Banyak yang ngetwitt tapi pakai admin, sedangkan pak Anies sendiri ini pribadi," pukasnya.
Syafiq sendiri memberikan alasan kenapa judul bukunya berkaitan dengan mimpi. Ia menyebutkan kicauan Anies yang seperti ini "Meraih mimpi itu baik. Tapi lebih baik melampaui mimpi" dan itu sangat menginspirasinya.
"Pak Anies tidak hanya mencukupkan orang mempunyai mimpi. Apalagi mimpi yang rendah. Tapi harus melampaui mimpi itu," tandasnya.
Ia menambahkan, "Semoga kita bisa bergandeng tangan, turun tangan bersama Pak Anies bersama-sama melampaui mimpi kita," tutupnya sembari mengungkapkan pengumpulan buku ini membutuhkan waktu satu tahun.
Bc4
bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"