Polda Banten Grebek Tempat Penimbunan Solar Bersubsidi

Serang, bantencom -  Jajaran aparat Kepolisian Polda Banten melakukan penggerebekan penimbun solar di Jl Raya Serang-Pandeglang, Jumat (24/1/2014). Lokasi tempat penimbunan solar bersubsidi ini merupakan sebuah rumah kosong (rumsong) yang memiliki halaman cukup luas. 

Pelaku menjalankan bisnis ini dengan pola penimbunan solar bersubsidi, yakni pelaku membeli solar dari SPBU di daerah Kota Serang lalu mengisinya ke dalam mobil tangki berkapasitas 8.000 liter. Pelaku lalu menyimpan solar ke dalam drum ukuran besar. Solar bersubsidi ini kemudian akan dijual ke industri dengan harga lebih mahal.

Mohamad Sarifudin mengaku baru satu minggu menjalankan usah ini "Baru satu minggu, menggunakan mobil yang itu-itu aja," ujar Mohamad Sarifudin, pemilik lokasi penimbunan solar kepada wartawan sebelum digiring ke mobil Mapolda Banten untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu Kasubdit II Tindak Pidana Tertentu Polda Banten AKBP Dadang Herli Saputra mengatakan, bahwa pihak kepolisian sudah mengintai pelaku sejak lama. "Kita sudah membentuk tim gabungan dari Reskrimsus (Reserse Kriminal Khusus-red). Memang sudah kita pantau jauh-jauh hari dan mendapatkan keterangan dari masyarakat, makanya kita gerebek," tuturnya. Akibat aksi ini, pelaku akan terkena Pasal 53 huruf C dengan masa hukuman paling lama tiga tahun atau denda Rp30 miliar.

Bisnis penimbunan solar ini memang sudah marak terjadi, para pelaku ini biasanya memodifikasi mobilnya dengan menyimpan drum di dalam mobil yang sudah dihubungkan dengan tangki bahan bakar mobil tersebut. Hal ini mereka lakukan untuk menutupi usaha ilegalnya, agar tidak dicurigai oleh masyarakat.

Selain itu, biasanya mereka sudah melakukan kerja sama dengan penjaga pom bensin, mereka mengisi solar biasanya pada malam hari sekitar jam 00.30 hingga 03.00, ungkap Nugraha salah seorang warga yang pernah memergoki pelaku ketika hendak mengisi bensin. Nugraha curiga karena mobil tersebut mengisi bensin cukup lama hingga berjam-jam, padahal jika  pengisian full pada kendaraan mobil paling lama 10-15 menit saja. "Saya gak berani bertanya, karena kata petugas pom yang mengisi itu adalah anggota polisi"

bc4

bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"