Serang, bantencom - Kebakaran yang terjadi di Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Serang, Jl. Yumaga, Serang, Banten tadi pagi sekitar pukul 08.30 Senin, 20 Januari 2014.
Kebakaran ini diduga ada unsur sengaja untuk menghilangkan dokumen atau berkas sebagai barang bukti oleh oknum tertentu. Penyebab kebakaran, hingga kini masih dalam proses penyelidikan polisi.
Kebakaran ini menghanguskan empat ruangan di Kantor Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan, serta dokumen-dokumen kedinasan. Terlebih dinas ini termasuk yang menyalurkan program bantuan kepada masyarakat.
Dugaan ini muncul dengan adanya isu bahwa sewaktu-waktu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan penggeledahan terhadap semua SKPD Banten, terkait korupsi yang melanda Provinsi Banten.
Dari data yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi, banyak Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) di Banten yang diduga melakukan pelanggaran tindak pidana korupsi.
Sebelumnya, beberapa kepala dinas dan pejabat di Banten sudah ada yang dijadikan tersangka. Baik oleh KPK, Polisi maupun Kejaksaan Tinggi Banten. Yang di awali dengan penyitaan beberapa dokumen dari kantornya, sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Kebobrokan pemerintah daerah Banten terindikasi dengan banyaknya korupsi, terbukti mulai dari kepala daerah sampai pengusaha-pengusaha di Banten banyak yang ditangkap KPK.
Saat ini, Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Serang belum dapat diminta konfirmasi, saat wartawan hendak menemui Kadin, ruang kerjanya terkunci. "Kepala Dinas tidak ada pak, lagi keluar pasca kebakaran tadi", kata salah seorang pegawai yang ada di tempat.
Bc4
bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"