Debat Calon Presiden Partai Demokrat Di Istana Maimun, Medan

Diposkan oleh On 1/23/2014 02:08:00 AM with No comments

Medan, bantencom - Perhelatan perdana debat Calon Presiden Partai Demokrat di Istana Maimun, Medan pada 21-22 Januari 2013 diwarnai oleh beragam promosi luar ruang oleh banyak calon peserta konvensi. Promosi itu berupa spanduk atau baliho yang menonjolkan wajah para peserta konvensi. Keputusan menggunakan media kampanye spanduk atau baliho tak lepas dari Peraturan KPU 1/2013  yang membolehkan kampanye dengan menggunakan spanduk atau baliho dengan peraturan-peraturan tertentu.

Yang menarik adalah keputusan salah satu Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan yang memutuskan untuk tidak menggunakan media luar ruang untuk berkampanye pada saat debat capres konvensi. "Satu orang relawan yang bekerja dengan tulus, lebih dahsyat daripada spanduk sebesar apapun," ungkap Anies mengenai alasannya tak memasang spanduk sebagai bahan promosi. Penggagas Indonesia mengajar ini mengungkapkan hal tersebut dalam obrolan santai dengan dirinya bersama Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia, Medan.

Keputusan Anies untuk tidak memasang baliho atau spanduk bukan berarti mengurangi antusiasme warga Medan kepada mantan ketua komite etik KPK ini. Bahkan ratusan relawan pendukung Anies  yang menamakan diri Relawan TurunTangan Medan berinisiatif melakukan pertemuan besar dengan capres termuda Konvensi Partai Demokrat ini di Warung Kopi Agus, Medan pada Selasa (21/1) lalu.
"Pertemuan besar relawan ini bertujuan membakar semangat relawan untuk bersama Mas Anies menyelesaikan masalah bangsa ini. Pertemuan ini juga bermaksud untuk menyatukan relawan agar dapat turun tangan, bersinergi dalam kegiatan yang positif," ujar Anggun Piputri, salah satu koordinator Relawan TurunTangan.

Anies sendiri dalam pertemuan tersebut mengapresiasi bantuan yang dilakukan oleh para relawan kepada korban bencana Sinabung. "Teman-teman ke sana mewakili kita semua, mewakili warga negara Indonesia", buka tokoh yang merupakan satu dari seratus intelektual di dunia versi majalah Foreign Policy ini. Pada para relawannya Anies menambahkan, "Kalian adalah pemuda penggerak di komunitas, pesan saya jaga misi baik kita untuk negeri dengan cara yang baik dan halal", tukasnya.
Menurut Anies munculnya ratusan relawan di Medan dan lebih dari sebelas ribu relawan di tingkat nasional, adalah bukti nyata bahwa misi untuk turun tangan terus meluas tanpa perlu spanduk atau baliho. "Kans kita besar, kita masih punya waktu 80 hari lagi," tambah anggota Tim 8 KPK ini, mengenai kans dirinya dalam pencalonan diri menuju RI-1.

Dalam debat perdana Capres Konvensi Partai Demokrat di Medan sendiri, Anies mendapat giliran hari kedua bersama Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, dan Marzuki Alie. Mereka akan beradu argumentasi dan program di Istana Maimun pada Rabu (22/1). Anies sendiri mengaku telah siap menghadapi debat capres ini, "Siap, lawan debat adalah teman berpikir," pungkas mantan moderator debat capres 2009 ini.




Bc4 

bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"






:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p