Serang, bantencom - Dokter Forensik Budi Suhendar memberikan keterangan atas penyebab kematian Hendi, terdakwa kasus narkotika yang tewas karena terjatuh dari dinding rumah tahanan (RUTAN) .
Budi mengatakan kepada bantencom bahwa luka yang terdapat pada korban diduga karena terkena benda tumpul di perut, punggung dan kepala.
"Luka karena benda tumpul ini belum memastikan karena penganiayaan, namun hanya mengindikasikan" jelasnya. Jika dari luka yang ada, dr. muda ini mengatakan juga "Ini akan berbuntut panjang".
Kabar meninggalnya Hendi diberitahukan kepada keluarga oleh temannya. Ia terjatuh pada saat hendak melarikan diri dari Rutan Serang.
Sementara pihak keluarga mengikhlaskan kematian Hendi. Keluarga hanya berharap jenazah bisa segera dibawa pulang. "Yah pak mau gimana lagi, saya pasrah aja dan ikhlas. Yang penting jenazah segera dibawa pulang", kata salah satu keluarga korban yang tidak mau namanya disebutkan.
Keinginan keluarga cukup beralasan, karena sejak pihak keluarga mendapatkan informasi anggota keluarganya meninggal, paman korban langsung mengecek ke rumah sakit untuk memastikan kebenarannya. Setelah memastikan kebenaran itu, keluarga langsung mempersiapkan segala sesuatunya untuk penyambutan jenazah.
"Liang lahat sudah disiapkan sejak pagi, karena keluarga menolak jenazah Hendi untuk diotopsi" katanya lebih lanjut.
Namun perkiraan keluarga meleset karena petugas dari Polres Serang tetap melakukan otopsi, karena hasil otopsi sangat diperlukan untuk proses penyelidikan selanjutnya.
Bc4
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"