Kota Serang Juga Dilanda Banjir

Serang, bantencom  - Hujan deras yang mengguyur  wilayah Serang dan sekitarnya, menyebabkan volume air di jalan naik drastis. Karena saluran air yang ada tidak mampu menampung debit air. Akibatnya banjir tidak dapat terhindarkan, terjadi genangan air di sejumlah titik di Kota Serang, Selasa (12/11/2013).

Pantauan bantencom  pukul 20.00 WIB, banjir terjadi di Jl Ahmad Yani, tepatnya di kawasan perbelanjaan Carrefour terlihat cukup parah. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, sehingga kendaraan yang akan melintas terpaksa memperlambat laju kendaraan agar tidak terjebak ke lubang karena tertutup genangan air.

Banjir juga dialami oleh warga sekitar Carrefour, karena air dari arah hunian warga tidak bisa mengalir ke selokan disebabkan selokan yang ada kecil, akibatnya sejumlah warga berbondong-bondong membongkar median jalan di kawasan Jl Ahmad Yani agar aliran air yang ada di pemukiman dapat mengalir ke jalan.

Sempat terjadi ketegangan antara pihak Kepolisian dengan warga yang memaksa membongkar median jalan.

Menurut warga yang sedang membongkar median jalan mengatakan, terpaksa membongkar median jalan karen kalau tidak air akan masuk ke dalam rumahnya, karena air tidak bisa mengalir. "Ketinggian air di belakang rumah saya mencapai 1,5 meter. Kebetulan kan ini hujannya sampai satu jam lebih, makanya air meluap. Soalnya di sini aliran sungai dari Sempu, dan tempat lain. Seperti tempat penampungan, selokannya kan kecil jadi nggak ketampung," kata Hazairin, warga Kampung Ciwaktu, Serang, Banten.

Kondisi seperti ini sering kami alami, tidak ada solusi dari pemerintah setempat, bahkan pemda mengizinkan bangunan-bangunan berdiri di daerah yang sebetulnya berfungsi untuk resapan air, lanjutnya.

Pemerintah bukannya tidak berupaya menangani masalah banjir ini, namun karena debit air yang besar dan kurangnya partisipasi warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai mempersulit pihak yang terkait untuk mengatasinya. Ungkap seorang pegawai PNS yang tidak mau memberitahukan namanya. PNS yang berdinas di kantor Pekerjaan Umum (PU) kebetulan berada di lokasi ketika sedang berteduh di sebuah warung kecil memberikan komentar.

Genangan air yang menutupi jalan itu memakan korban, seorang pengendara motor terjatuh karena menabrak median jalan yang tertutup oleh air, dan beberapa motor tidak dapat dihidupkan karena mogok. Mereka terpaksa mendorong motornya untuk dibawa ke bengkel motor terdekat

(bc4)
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"