
Salah satu tokoh politik yang berhasil diwawancarai bantencom, Nurul Arifin, mengatakan "Partai Golkar kehilangan salah satu kader terbaiknya. Almarhum adalah pekerja keras, beliau selalu mengikuti sidang paripurna DPR" Nurul menambahkan, "Almarhum tidak dapat mengikuti sidang beberapa bulan terakhir dikarenakan sakit".
Nurul juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Hikmat Tomet di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto Jakarta, pada Pukul 13.00 siang akibat penyakit stroke. Nurul juga meminta kepada seluruh masyarakat Banten untuk memaafkan kesalahan beliau ketika masih hidup.
Hikmat Tomet meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Istri Hikmat Tomet, Rt. Atut Chosiyah yang menjabat Gubernur Banten. Semasa hidupnya almarhum adalah ketua DPD 1 Banten dari partai Golkar dan akan maju lagi sebagai Calon Legislatif DPR-RI.
Salah seorang anggota RBB (Rakyat Banten Bersatu) yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, "Hikmat Tomet meninggal dikarenakan penyakit stroke dan diperparah dengan ulah semua media massa, yang tidak ada hentinya membicarakan hal negatif terhadap keluarganya".
Rencananya jenazah akan disholatkan di masjid Al-Bantani, kawasan KP3B Curug, Serang, Banten. Sholat jenazah akan dilaksanakan jam 11.00 WIB, Minggu, 11/11/2013. Dan langsung disemayamkan di Kampung Pabuaran, Ciomas, Serang, Banten.
(bc4)
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"