Adanya Gudang, Lahirlah Banjir

Cilegon, bantencom - Pembangunan pergudangan di Lingkungan Suka Jaya, RT 04/07 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, diduga menjadi penyebab banjir yang merendam puluhan rumah di wilayah itu, Selasa (12/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, puluhan rumah dan perabotan elektronik rusak berat.

Slamet (53) warga sekitar menyatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya baru kali pertama terjadi. Semenjak adanya pembangunan pergudangan semen di sekitar rumah warga, banjir mulai melanda. "Sudah puluhan tahun saya tinggal di sini tidak pernah banjir. Banjir ini gara- gara adanya bangunan pergudangan didekat pemukiman penduduk", tandas Slamet. Slamet bersama warga lainnya mendatangi kantor pergudangan yang berada di depan halaman rumah mereka. Mereka kemudian melakukan negosiasi dengan pemilik pergudangan dan disaksikan Lurah Kebonsari, Entik Atikoh.

Kedatangan warga untuk meminta pertanggungjawaban pemilik pergudangan agar mau mengganti kerusakan barang elektronik yang rusak. Warga juga menuntut pemilik pergudangan untuk memperbaiki dan melakukan pelebaran saluran drainase di sekitar rumah warga .

Direktur PT Sukses Kokoh Gemilang (SKG), Cendawan Sofian menyanggupi untuk memperbaiki drainase dan mengganti seluruh barang elektronik yang rusak. Barang-barang elektronik yang rusak berdasarkan kesepakatan terlebih dahulu didata yang diketahui lurah setempat.

Kepada sejumlah wartawan, Cendawan Sofian mengakui bahwa bangunan pergudangan miliknya belum mengantongi izin dari pemerintah. Ia mengaku sudah mengurusnya namun diminta untuk dihentikan sembari menunggu proses perizinan selesai.

Banjir juga menggenangi jalanan di kawasan Palas, PCI dan Kavling Blok F. Di wilayah Palas misalnya, sejumlah pengendara motor harus berhenti sejenak karena genangan air yang cukup tinggi. Di kawasan PCI, banjir terjadi di Blok A dan B. Banjir tersebut terjadi akibat besarnya debit air hujan, sementara gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung air. Warga berharap ada solusi untuk mengatasi banjir yang terjadi hampir setiap hujan turun cukup deras.

(Bc4)
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"