Kedua tim ini bertemu pada laga pamungkas untuk memperebutkan juara Grup G agar bisa lolos secara otomatis ke putaran final yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2014 di Myanmar.
Di luar dugaan Indonesia mampu menundukan pengemas tropi sebanyak 12 kali dan juga sebagai juara bertahan Piala Asia U-19 dengan skor 3-2.
Kontan saja kemenangan ini menjadi sorotan semua pihak dan mengatakan kekagumannya terhadap seluruh pemain garuda muda mulai dari masyarakat awam sampai orang-orang profesional di sepak bola.
Berita-berita media massa dan jejaring sosial twitter hampir semua membicarakan kehebatan Evan Dimas dan kawan-kawan karena mampu membungkam raksasa asia.
Bahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pun menulis di akun twitternya, Selamat para 'Garuda Muda U-19'. Malam ini, anda semua telah mengharumkan kembali nama Indonesia. Kita semua bersyukur & bangga. *SBY*," tulis SBY lewat akun twitter @SBYudhoyono.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, juga memanfaatkan Twitter untuk memberikan ucapan selamat atas keberhasilan timnas U-19. Dia berharap kemenangan ini menjadi awal kebangkitan olahraga Indonesia.
"Tweeps Yth, Alhamdulillah, TimNas U-19 Indonesia menang 3:2 vs KoreaSelatan & Juara Group G Piala AFC. Semoga ini Kebangkitan OR Indonesia," tulisnya.
(bc4)
bantencom " civil jornalism" for "indonesia chanel"