Harapan Baru untuk Badak Jawa Rhino Fest 2013, Banten

Diposkan oleh On 9/22/2013 03:24:00 PM with No comments

Pandeglang,bantencom.com - 21 September 2013 . Dalam rangka memperingati Hari Badak Internasional yang jatuh pada
tanggal 22 September 2013, Himpunan Mahasiswa Lestari Alam (HIMALA) Universitas Mathla'ul
Anwar (UNMA) di Pandeglang-Banten, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Pandeglang,
Banten dan WWF-Indonesia serta para pihak lainnya, menggelar acara "Rhino Fest 2013" yang
diadakan pada tanggal 21&23 September 2013. "Rhino Fest" ini dimulai tanggal 21 September
2013, berlokasi di Alun-alun Pandeglang Banten dengan kegiatan karnaval kostum badak, replika
badak Jawa, marching band, lomba menggambar, mewarnai untuk PAUD dan TK, pentas seni, dan
konvoi disekitar Alun-alun Pandeglang, Banten.

Hari Badak International ditetapkan karena keprihatinan terhadap populasi badak dunia yang
semakin kritis. Dari 5 jenis badak di dunia, 2 jenis diantaranya berada di Indonesia, yaitu badak
Sumatera ( Dicerorhinus sumatrensis) dan badak Jawa ( Rhinoceros sondaicus ).Pada saat ini
penyebaran Badak Jawa di dunia hanya terdapat di Indonesia saja setelah sebelumnya badak Jawa di
Vietnam dinyatakan punah pada tahun 2011. "Di Indonesia, Badak Jawa hanya terdapat di Taman
Nasional Ujung Kulon dengan populasi yang relatif kecil, berdasarkan hasil pengamatan
diperkirakan sekitar 50 ekor.", kata Dr. Haryono, Kepala Balai TNUK. Melihat situasi ini, para
pemuda di Banten, yaitu anak-anak mahasiswa HIMALA-UNMA tergerak hatinya untuk turut
terlibat aktif dengan mengajak anak-anak dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA untuk
peduli terhadap koservasi badak jawa di daerahnya, Banten.

Bupati Pandeglang, Drs. H. Erwan Kurtubi, MM mengatakan, "Kami bangga dengan adanya Badak
Jawa di Banten, dan mendukung penuh upaya konservasinya". Lanjut Erwan, "Sudah sepantasnya
warga Banten, khususnya kaum muda Banten membantu melindungi salah satu aset Bangsa
Indonesia yang sangat berharga ini".

Kegiatan ini sudah diawali dengan kegiatan awareness di beberapa sekolah SMP-SMA di Labuan,
Menes, dan Pandeglang beberapa hari sebelumnya. Yosep Aulia, ketua pelaksana Rhino Fest 2013

mengatakan "Kami sebagai anak muda Banten merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan
Badak Jawa yang hanya ada di Indonesia. Maka kami ingin agar anak-anak Banten sudah memahami
pentingnya konservasi Badak Jawa sejak usia dini. Kami berharap dapat melaksanakan kegiatan ini
setiap tahun, untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Badak Jawa kepada masyarakat Indonesia,
khususnya di Banten".

Puncak acaranya adalah Deklarasi Sayang Badak, pada tanggal 23 September 2013 yang dilakukan
bersamaan dengan upacara bendera di sekolah-sekolah SMP dan SMA sederajat di Provinsi Banten,
khususnya Kabupaten Pandeglang, dengan mengucapkan serentak " Kami pelajar Indonesia, Kami
bangga dan cinta Badak Jawa, Badak Jawa hanya kita yang punya".
Acara deklarasi ini akan didokumentasikan melalui video oleh pihak sekolah atau pelajar, kemudian
akan dilombakan antar sekolah se Provinsi Banten. Video dengan jumlah viewers terbanyak akan
mendapatkan hadiah dari panitia.

"Kegiatan Rhino Festival 2013 ini diharapkan dapat menggugah lebih banyak lagi anak muda untuk
lebih berperan aktif dalam konservasi Badak Jawa serta kelestarian Taman Nasional Ujung Kulon.
Anak-anak muda yang kreatif, mau bekerja keras, bertindak positif dan peduli terhadap kelestarian
badak jawa sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian badak jawa." ungkap Elisabet Purastuti,
Project Coordinator Ujung Kulon.

WWF (bantencom)
bantencom " civil jornalism" for "indonesia chanel"

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »