Gempa terjadi di Provinsi Baluchistan distrik Awaran. Selain itu, 24 warga mengalami luka akibat dampak gempa. Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyebut, gempa terjadi sekitar pukul 04.29 pagi waktu setempat. Titik gempa berada di 350 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Baluchistan, Quetta dengan kedalaman 15 kilometer.
"Sejumlah besar rumah telah runtuh dan kami khawatir korban akan terus bertambah," kata kepala polisi Distrik Awaran, Rafiq Lassi, seperti dilansir AFP, Rabu (25/9/2013) dini hari.
Pemerintah provinsi langsung menyatakan keadaan darurat pasca bencana tersebut. Sebanyak 200 personel tentara dikerahkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
"Tidak banyak dokter di daerah, tetapi kami berusaha untuk memberikan fasilitas yang maksimal di daerah bencana," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Baluchistan Abdul Qudoos Bizinjo mengatakan, dampak gempa berakibat kepada terputusnya jaringan komunikasi ke daerah bencana dan juga terhambatnya komunikasi.
Relawan Bulan Sabit Teheran mengatakan, tidak ada kerusakan dari gempa tersebut. Namun beberapa pekerja kantor di Karachi bergegas keluar untuk menghindari reruntuhan gedung.
"Meja kerja saya tersentak dan saya langsung bergegas keluar," kata salah seorang pekerja perusahaan asuransi di Karachi, Noor Jabeen (28).
Gempa besar sebelumnya juga mengguncang wilayah perbatasan Iran dan Baluchistan pada April 2013 lalu. Gempa berdaya kuat tersebut menagkibatkan 41 korban tewas.
(Berbagai sumber/bantencom)
bantencom " civil jornalism" for "indonesia chanel"