Serang,bantencom.com - Petugas kepolisian hingga kini masih berjaga-jaga di lokasi peternakan di Petir Serang Banten untuk mengantisipasi aksi balas dendam yang di lakukan oleh pihak yang di rugikan, karena penyerangan kemarin di lakukan oleh warga kampung Panunggalan.kasat reskrim AKBP Frediat Triarbakti mengatakan hingga saat ini petugas masih di siagakan untuk mengantisipasi agar kerusuhan kemarin tidak berbuntut tawuran antar kampung.
Peristiwa ini terjadi saat beberapa pemuda Kecewa tidak di beri ayam untuk acara masak-masak ratusan warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten
Serang, mengamuk. Merusak peternakan ayam di Kampung Nyemplon, Desa
Nagara Padang, Kecamatan Petir,Kabupaten Serang, Senin (12/8).
Akibat amuk massa, lebih dari 600 ekor ayam mati, dua unit kandang ayam
ukuran besar rusak parah, satu unit televise milik peternakan hancur
dan dua orang pegawai peternakan mengalami luka serius di kepala serta
sobekan benda tajam.
Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun bantencom.com, peristiwa pengrusakan tersebut terjadi sekitar
pukul 18.30 WIB, Senin (13/8) lalu. Kerusuhan bermula, ketika sekitar 8
anak-anak remaja usia belasan tahun warga Kampung Panunggulan, Desa
Kampung Baru meminta ayam untuk bacakan ke peternakan milik Haji Bedi
(45). Namun lantaran para pegawai sedang sibuk panen dan menyiapkan ayam
untuk dikirim ke pemesan, maka keinginan anak-anak tersebut tak sempat
bisa terpenuhi.
Merasa kesal, para remaja tanggung asal desa
tetangga itu melempari para pekerja peternakan dengan batu. Bahkan mess
para pekerja tak luput dari ulah anak-anak tersebut. "Karena menggangu,
akhirnya pegawai kami mengejar anak-anak tersebut. Agar menghentikan
ulah bocah-bocah itu," kata Bedi, saat dijumpai di lokasi kejadian
kemarin.
Ternyata, upaya pegawai peternakan ayam menghardik
anak-anak remaja itu berbuah petaka. Selang setengah jam kemudian,
ratusan massa dari Kampung Panunggulan menyerang peternakan ayam milik
Haji Bedi tersebut. Tanpa kompromi, massa tersebut langsung merusak
kandang ayam,membunuh ayam-ayam yang ada di peternakan itu, merusak
televisi serta menyerang para pegawai peternakan. Akibatnya dua orang
pegawai pun terluka.
"Ratusan warga
menyerang peternakan kami, setelah mendengar pengaduan dari anak-anak
itu. Mereka mengatakan bahwa pegawai kami memukulnya. Padahal pegawai
kami yang dilempari anak-anak itu," ujar Bedi.
Saat disingung jumlah perkiraan jumlah kerugian yang dideritanya, Bedi mengaku belum bisa memberikan komentar.
Aparat Polres Serang
langsung terjun ke lokasi kejadian. Hingga kemarin telah dilakukan
musyawarah antara perwakilan dari Desa Kampung Baru dan desa Nagara
Padang. Sementara di lokasi kejadian, ratusan aparat gabungan masih
mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), untuk menghindari serangan
susulan.
Namun hingga berita ini diturunkan belum terjadi
kesepakatan antara warga dua desa tersebut. Lantaran pihak warga yang
merusak meminta ganti rugi Rp10 juta kepada peternak. Dengan tuduhan
menganiaya anak-anak. Sementara peternak berdalih, anak-anak remaja itu
yang menyerang pegawainya. (BC4)
Kecewa Tidak DI beri Ayam Untuk Bacakan Sejumlah Warga Mengamuk
Diposkan oleh Ridwan Salba On 8/14/2013 05:29:00 PM with No comments
Related Post
Dua Warga Pandeglang Jadi Sindikat Pengedar Uang Palsu Internasional Serang, bantencom - Direktirorat Pilaur Polda Banten, berhasil mengungkap pengedar uang asing palsu. Dua orang tersangka bergasil d ...
Oknum Guru Pelaku Pencabulan Memiliki Kelainan Seks Serang, bantencom - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Serang telah mentapkan tersangka terhadap a-j, guru SLTP yang dilaporkan ser ...
BNN Kerahkan 10 Anjing Pelacak Basmi Narkoba Serang, bantencom - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menerjunkan 10 personil anjing pelacak yang bertugas membasmi peredaran nark ...
Oknum Jaksa Dicokok KPK Jakarta, bantencom - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang jaksa. Meski demikian, be ...
KPK Diminta Tidak Hanya Gencar di Reklamasi Teluk Jakarta Jakarta, bantencom - Proyek reklamasi teluk Jakarta menjadi sorotan saat KPK berhasil menangkap anggota DPRD DKI M.Sanusi yang ...