Warga Dirikan Warung Kaget di Sepanjang Jalur Mudik Jakarta-Merak

Diposkan oleh On 7/29/2013 04:51:00 PM with No comments



Serang,bantencom.com - Banyak warga di sepanjang jalur mudik arah Jakarta-Merak mendirikan warung dadakan.Ini dilakukan memasuki 10 hari terkahir bulan Ramadan.
Memanfaatkan kondisi ramai, karena akan memasuki periode arus mudik. Nah, pada saat itu pula, terbuka peluang berjualan aneka makanan dan minuman instan buat para musafir yang akan pulang kampung, terutama pemudik yang bersepeda motor.
Kamsari, salah seorang warga Kemang Serang Kota, mengatakan bahwa dia sudah empat tahun berjualan di warung dadakan arus mudik di jalur Pantura yang menjadi jalur tersibuk sepanjang masa mudik lebaran di Indonesia itu.
"Alhamdulillah, hasil jualan sepanjang arus mudik cukup buat bekal Lebaran," kata dia. Dalam sepekan jualannya, ia berhasil memperoleh keuntungan Rp 3 juta. Sementara modal yang dikeluarkan buat mendirikan warung dadakan berukuran 2X4 meter dengan bahan baku bambu cukup Rp 1,2 juta, dan buat modal belanja barang jualanya hanya Rp 3,8 juta.
Sigit, warga lainnya, mengaku hanya berjualan selama arus mudik saja selama sepekan. Dengan bermodal Rp 1 juta, dia berjualan minuman dan mi instan. Dari bisnis kecil-kecilan ini, ia mengaku bisa meraup keuntungan Rp 500 ribu per hari. "Tapi, yang ramainya hanya dua hari saja, yakni saat puncak arus mudik," ujar perempuan berambut ikal itu.
Jumlah warga yang berjualan mendirikan warung dadakan mudik lebaran yang dibangun rata-rata di antara tubir sawah dan badan jalan itu, cukup banyak. Puluhan warung dadakan lainnya berderet-deret di ruas jalur Ciruas-Pakupatan. Dan ada ratusan lainnya yang mendirikan warung yang sama di sepanjang jalan mulai dari Tangerang, Balaraja, dan Serang-Cilegon. Namun, yang paling banyak ada di ruas antara Serang-Cilegon.
"Untungnya juga lumayan, sehari bisa sampai Rp 1 sampai Rp 2 jutaan." Makanya, dia mengaku berani mengeluarkan modal yang cukup besar untuk memanjakan para calon pengunjungnya saat puncak arus mudik berlangsung.
Calon pemudik M.Koko karyawan PT.Nikomas Merespon positif bermunculannya warung dadakan menjelang puncak arus mudik lebaran di jalur Pantura ini. "Kehadiran mereka memang sangat dibutuhkan, terutama untuk berteduh dan berisitirahat bagi para pemudik setelah menempuh perjalanan jarak jauh," kata dia kepada bantencom.com.
Warga sekitar berharap agar para pedagang tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Maklum, lokasi berjualan mereka persis berada di bahu jalan.
Karenanya, buat jutaan calon pemudik, terutama pemudik bersepeda motor asal Jakarta dan sekitarnya yang menuju Pelabuhan Merak, Banten, tidak perlu merasa khawatir dengan tempat peristirahatan serta persediaan makanan dan minuman saat mejelajah Pantura.
Pada saat arus balik pun para pemudik tidak perlu merasa khawatir. Kehadiran warung dadakan juga akan bisa dijumpai di mana saja di sepanjang jalur . Sebab, mereka yang semula berjualan di jalur Banten-, pasca lebaran bakal langsung beringsut ke jalur jurusan Merak-Jakarta.(Bc4)

Sent From bantencom civil journalism








:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p