Sopir Angkot Berbalik Arah Penumpang Terpaksa Turun Sebelum Sampai Tujuan

Serang, bantencom.com - Sejumlah angkutan umum yang melintas di kawasan Tambak, Serang, Banten, kacau menyusul kemacetan parah yang sering terjadi di daerah itu. Sopir berbalik arah untuk menghindari kerugian akibat kemacetan yang terjadi . Akibatnya, penumpang menjadi korban.
Saragih (35), sopir kopas, Selasa (30/7), mengatakan, kemacetan sering menjebak sopir hingga berjam-jam.
”Jika tak berputar, terlalu lama di jalan, penumpang kabur karena tak sabar menunggu macet,” ujarnya.

Kondisi ini memang sudah hampir tiap hari macet terutama jika berbarengan hari pasaran banyak sekali angkot yang berputar arah karena jalan kondisinya macet total.Ribuan karyawan PT. Nikomas yang menumpangi mobil kopas pun di paksa turun sebelum sampai pabrik.

Pasar yang memakan bahu jalan terutama pasar keragilan, mobil kontaener dan mobil besar banyak sekali yang melintas. Wati salah seorang karyawan Nikomas asal ciruas mengatakan dirinya selalu terlambat masuk kerja dikarenakan macet yang parah hampir setiap harinya " saya sering terlambat masuk kerja walaupun berangkat dari rumah jam 05.30 Padahal masuk kerja jam 07.00 sementara tempat tinggal saya tidak jauh dari pabrik" Ujarnya.

Bukan hanya rugi waktu karena terlambat masuk kerja saja, bahkan ongkos angkot pun sering membengkak karena mobil yang ia tumpangi jarang sampai tempat tujuan karena memutar arah dan terpaksa turun dan berganti mobil. Itupun harus berjalan kaki dulu sejauh hampir 1 KM.

Keluhan para pengguna jalan sudah sering di utarakan, namun tidak ada yang menanggapi.Bahkan kapolres sendiripun tidak dapat memberikan tanggapan yang memuaskan ketika di konfirmasi bantencom.com di kantornya. Kapolres mengatakan bahwa masalah itu adalah tanggung jawab dinas perhubungan yang mengelola manajemen lalu lintas.(bc4)