Banjir di Kota Kendari terjadi akibat 13 sungai meluap sehingga 10 kecamatan terendam banjir, yaitu Kec. Puasiah, Aveli, Kambu, Baruga, Uwa-Uwa, Kadia, Mandonga, Puwatu, Kendari Barat, dan Kendari. Banjir terjadi sejak Senin (15/7) pukul 21.00 Wita hingga sekarang dengan tinggi 30 cm hingga 2 meter. Satu orang meninggal dunia (a.n. Riswandi, 14 thn, L) di Kel. Kemaraya, Kec. Kendari Barat. Data sementara antara lain, 60 rumah rusak, 2 jembatan rusk sedang, 1 jembatan terbawa arus.
Upaya yang sudah dilakukan diantaranya rapat koordinasi untuk penanganan darurat yang dipimpin Walikota Kendari, evakuasi, mendirikan tempat evakuasi di Masjid Nurul Falah, dan mendistribusikan makanan sahur untuk 100 orang. Pendataan masih dilakukan. Info lanjut Iskandar Kaco (Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari) 08114000558.
Banjir di Kab. Konawe Selatan terjadi di Desa Laya dan Desa Ambesea, Kel. Ambolodangge, Kec. Laya pada Selasa (16/7) pukul 03.00 Wita. Banjir terjadi meluapnya Sungai Laya dan Sungai Eosole. Satu orang meninggal dunia (a.n. Buyung, 20 thn, L) yang hanyut terbawa arus di Desa Ambesea. 237 rumah terendam banjir di Desa Laya dan 113 rumah di Desa Ambesea. 57 KK mengungsi di Desa Ambesea. Tinggi banjir mencapai 3 meter di Desa Lata dan 1,5 meter di Desa Ambesea. Kerugian antara lain Pasar Ambesea terendam, 1 jembatan Kali Laya putus, 1 jembatan di Kel. Ambolodangge hanyut, 8 rumah hanyut. Upaya yang dilakukan mengevakuasi warga ke tempat yang aman. Kebutuhan mendesak adalah perahu karet. Info lanjut Nuralim BPBD Konawe Sel 081245578696
BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk memberikan pendampingan kepada BPBD.
Sementara Info bencana banjir dan tnh longsor di kota kendari sbb:
1. Bencana terjadi sejak tgl 15 juli melanda 10 kec. 64 kelurahan.
2. Saat ini banjir mulai surut di beberapa lokasi dan yg msh tergenang terutama pd sekitar aliran sungai wanggo (kec. Baruga, wua wua, kambu)
3. Korban jiwa 1 org meninggal dunia karena tnh longsor asal kel. Benu benua kec kendari barat
4. Mengungsi 2.300 jiwa, ditampung di GOR, mesjid2 dan rmh keluarga
Upaya yg dilakukan :
1. Evakuasi pddk
2. Pendirian posko tanggap darurat di halaman kntr walikota
3. Penyiapan fasilitas penampungan di GOR dng tenda, dapur umum, mobil tanki air, pelayanan kesehatan
4. Distribusi air bersih oleh pdam dan damkar
5. Distribusi pangan
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
galih anjar wati