Jakarta,bantencom- Atlet muda Dinggo Ardian menyelamatkan muka tim Indonesia setelah mampu merebut medali perunggu pada "BRI 7th Asian Junior Taekwondo Champioship 2013" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (23/6/13).
Medali yang diraih Dinggo Ardian merupakan satu-satunya medali yang didapat tim tuan rumah untuk kategori Kyorugi (tarung) pada kelas Junior M-63. Sementara medali emas dan perak masing-masing diraih Korea Selatan dan Jordania.
Prestasi yang diraih Dinggo Ardian disambut baik oleh Ketua Umum Pengurus Besa Taekwondo Indonesia (PBTI) Marciano Norman. Menurut Marciano, hasil yang diraih atlet junior ini menjadi modal awal untuk turun di kejuaraan berikutnya.
"Hasil ini adalah langkah awal untuk mengetahui apa yang harus kita lakukan ke depannya. Terus terang saya puas dari sisi penyelenggaraan tetapi saya belum puas dari sisi prestasi," katanya usai menutup kejuaraan tingkat Asia ini.
Menurut Marciano, melihat hasil akhir dari kejuaraan junior ini, maka Korsel dan Iran masih dominan. Untuk itu pihaknya akan berusaha mencontoh sistem pembinaan di kedua negara tersebut.
Pelatih tim Indonesia Rahmi Kurnia mengatakan meski belum mendapatkan hasil maksimal, pihaknya optimistis perkembangan atlet-atlet akan meningkat karena kekurangan yang ada selama ini adalah kurangnya jam terbang.
"Bila dilihat dari jalannya pertandingan skill anak-anak sebenarnya sudah bagus. Cuma permasalahannya dalam penerapan strategi dan mental bertanding saja. Itu sangat wajar mengingat pengalaman di kejuaraan internasional masih kurang" katanya.(WS)
Sent From bantencom civil journalism
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p