Warga Miskin Di Banten Dilarang Sakit

Diposkan oleh On 4/17/2013 10:38:00 PM with No comments

 
LEBAK-bantencom- Meski pemerintah telah memberi anggaran besar untuk melayani masyarkat dibidang kesehatan, namun kenyataannya masih banyak warga Banten yang tidak mampu berobat saat sakit. Seperti inilah yang dialami Burhan (22), pemuda asal desa Rangkasbitung, kecamtan Rangkasbitung, Lebak Banten.

"Orang miskin di Banten dilarang sakit, karena kalau terpaksa sakit, ya harus rela menahan sakit di rumah. Jamkesmas, atau Jamkesda udah abis buat orang kaya," ujar salah seorang warga.

Burhan yang sebelumnya sempat bekerja di sebuah pabrik di Cikande, Serang Banten ini, menderita tumor sejak tujuh bulan lalu. Meski baru tujuh bulan, namun ukuran tumor yang berada di dada sebelah kanan tersebut, besarnya sudah melebihi ukuran kepala. Bahkan karena tidak mendapat perawatan yang sesuai, terdapat beberpaa luka dan mengelurkan nanah.

Sejak diketahui menderita tumor, berat badan burhan pun terus menurun, kini ia pun kesulitan untuk beraktifitas dan hanya menghabiskan hari-harinya di atas tempat tidur.

Beberpa bulan lalu, Burhan sebenarnya  pernah sekali dibawa ke rumah sakit Adjidarmo Lebak.  Namun karena tidak sanggup menangani pihak rumah sakit pun langsung merujuk Burhan ke rumha sakit Ciptomangunkusuma Jakarta. Namun  karena tidak ada biaya, hingga saat ini pihak keluarga pun belum membawa burhan ke rumah Cipto. Pihak keluarga Burhan  juga belum mempunyai kartu JAMKESMAS untuk memperingan biaya mengobatan.
 
Menurut Bariah, orang tua Burhan, penyakit tumor yang diderita anaknya awalnya hanya sebesar kelerang. Namun lambat laun benjolan tersebut terus membesar. Hingga saat ini pihak keluarga hanya memberi pengobatan dengan cara alternatif. " paling dibawa kedukun, mau dirujuk ke Cipto belum ada biaya," ujarnya.
 
Jangankan untuk mengobati anaknya,  untuk keperluan sehari-haripun Bariah kini mulai kewalahan.  Burhan yang  awalnya menjadi tulang punngung keluarga kini  hanya bisa berbaring. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga ini hanya mengandalakan penghasilan dari berjualan ikan di samping rumahnya. (IMN)
 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p