Kapolsek Kuta Utara, AKP Reinhard, mengatakan, pemerkosaan dilakukan pada Sabtu, 27April lalu. Pelaku diketahui berjumlah beberapa orang. Satu orang langsung ke kamar warga Kityhawk View, Mayland Australia.
Pelaku lain yang bertugas menguras harta benda korban. Peristiwa perampokan dan pemerkosaan yang terjadi pukul 04.00 WIB itu, pelaku menggondol tiga unit Ipad, dua unit telefon selular, dan uang sebesar Rp1,5 juta.
Hasil tes visum, korban diketahui mengalami pemerkosaan karena terdapat kerusakan di alat vitalnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta polisi segera menangkap pelaku
perampokan dan perkosaan Leylani Kate Taylor (28). Leylani merupakan
turis asal Australia yang sedang berlibur di Bali.
"Saya akan minta Kapolda segera menangani masalah ini agar pelaku bisa segera ditangkap," kata Pastika di Denpasar, Selasa (30/4)
Pastika mengaku prihatin dengan kejahatan yang menimpa turis asal Kota Perth itu. Menurutnya, peristiwa itu telah memperburuk citra Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional.
Karenanya, Pastika meminta polisi harus segera membuat langkah agar kasus ini segera terungkap. "Polisi harus bertindak cepat," tegas mantan Kapolda Bali ini.
Pastika juga meminta pemilik vila memiliki tenaga pengamanan yang memadai. "Manfaatkan tenaga pengamanan lokal pecalang itu," ujarnya.
Dia juga menyarankan agar vila dibangun tidak jauh dari keramaian. "Memang privasi itu penting. Tapi janganlah jauh-jauh. Kalau sepi mengundang orang untuk jahat. Itu namanya faktor korelatif kriminologi," cetusnya. Leylani menjadi korban perkosaan saat berlibur bersama keluarganya di Bali, Sabtu (27/4). Kejahatan menimpa Leylani saat menginap di Vila Damais, Kuta Utara.(ws)
berbagai sumber
"Saya akan minta Kapolda segera menangani masalah ini agar pelaku bisa segera ditangkap," kata Pastika di Denpasar, Selasa (30/4)
Pastika mengaku prihatin dengan kejahatan yang menimpa turis asal Kota Perth itu. Menurutnya, peristiwa itu telah memperburuk citra Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional.
Karenanya, Pastika meminta polisi harus segera membuat langkah agar kasus ini segera terungkap. "Polisi harus bertindak cepat," tegas mantan Kapolda Bali ini.
Pastika juga meminta pemilik vila memiliki tenaga pengamanan yang memadai. "Manfaatkan tenaga pengamanan lokal pecalang itu," ujarnya.
Dia juga menyarankan agar vila dibangun tidak jauh dari keramaian. "Memang privasi itu penting. Tapi janganlah jauh-jauh. Kalau sepi mengundang orang untuk jahat. Itu namanya faktor korelatif kriminologi," cetusnya. Leylani menjadi korban perkosaan saat berlibur bersama keluarganya di Bali, Sabtu (27/4). Kejahatan menimpa Leylani saat menginap di Vila Damais, Kuta Utara.(ws)
berbagai sumber