Polemik rumah dinas Gubernur Banten yang terletak di belakang pendopo kantor gubenur, seakan tak pernah usai. Awal pembangunan rumah dinas ini pernah diprotes oleh sejumlah LSM karena selain harganya yang dianggap terlalu mahal, rumah ini awalnya dianggap sebagai cagar budaya yang harus dilindungi.
Polemik berkelanjutan sampai sekarang, setelah dibangun selama tiga tahun
Sumber bantencom menyebutkan bahwa pembangunan rumah gubernur Banten ini dibiayai oleh dana APBD secara multi year. Pada pembangunan awal, yaitu pada tahun 2011 telah digelontorkan anggaran sebesar 6 milyar, pada tahun berikutnya yaitu pada tahun 2012 sebesar 10,14 milyar.
NilAi rumah hanya sebear
Sementara pada tahun 2013 APBD Banten juga mengalokasikan anggaran sebesar 5,8 milyar untuk kepentingan interior. Total. 21,94 milyar. Angka yang fantastis untuk sebuah rumah dinas.
Kini kasus rumah dinas makin menjadi pembicaraan masyarakat, setelah didemo oleh sejumlah LSM, kini kndisinya memprihatinkan. Beberapa plafon yang terbuat dari gibsun rusak karena bocor.
Sementara Seketaris Daerah Provinsi Banten mengatakan bahwa semenjak tahun 2012 gubernur sudah tidak menggunakan anggaran untuk sewa rumah. " Gubernur akAn selekasnya pindah apabila segala keperluan di rumah dinas sudah tersedia. ( EZ)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Next
Barcelona melaju ke semifinal walau hanya bermain imbang 1-1 Previous
Demo Buruh 10 April 2013 : Jaminan Kesehatan
Barcelona melaju ke semifinal walau hanya bermain imbang 1-1 Previous
Demo Buruh 10 April 2013 : Jaminan Kesehatan












Langganan:
Posting Komentar (Atom)