Chechnya,bantencom-Sebuah situs ternama yang digunakan kelompok pemberontak Kaukasus
Utara kemarin membantah adanya keterkaitan antara pihaknya dengan kedua
tersangka pengemboman saat lomba lari marathon di Kota Boston, Negara
Bagian Massachusetts, Amerika Serikat, pada Senin pekan lalu, yang
berasal dari etnis Chechnya.
"Vilayat Dagestan Mujahidin menyatakan bahwa pejuang Kaukasus tidak
melancarkan serangan militer apapun terhadap Amerika Serikat. Kami hanya
bertempur melawan Rusia," tulis pernyataan yang dikutip Kavkacenter.com, seperti dilansir situs asiaone.com, Senin (22/4).
Vilayat Dagestan merupakan kelompok gerakan Islam yang bermarkas di
Wilayah Dagestan, Rusia. Kelompok ini juga menjadi bagian dari gerakan
Emirat Kauskasus, yakni entitas negara yang memproklamirkan diri secara
virtual sebagai penerus dari Republik Chechnya Ichkeria pada 31 Oktober
2007.
Dari laporan media Amerika mengatakan Biro Penyelidik Federal (FBI)
sedang mempelajari kemungkinan adanya hubungan antara kedua tersangka,
yang merupakan kakak-adik Dzhokhar Tsarnaev dan Tamerlan Tsarnaev,
memiliki kaitan dengan gerakan Emirat Kauskasus pimpinan Doku Umarov.
Laporan itu juga menyebut bahwa pemerintah Amerika secara khusus
menyelidiki kelompok yang menjadi cabang gerakan Umarov yakni Vilayat
Dagestan.
Dagestan merupakan suatu wilayah yang bertetangga dengan Chechnya di
mana sebagian besar etnis minoritas adalah warga Chechnya. Wilayah ini
menjadi salah satu daerah yang paling bergejolak di Rusia selepas perang
Uni Soviet yang berakhir satu dekade lalu.
Pemerintah RUsia mengatakan pihaknya juga sedang memeriksa
keterkaitan kedua tersangka dengan kelompok pemberontak. Namun, sejauh
ini pemerintah RUsia masih belum menemukan bukti yang mengarah ke sana.
"Saat ini, kami tidak mempunyai informasi yang sahih tentang dua
bersaudara Tsarnaev ini, apakah keduanya terlibat dengan gerakan Emirat
Kaukasus," ujar sumber dari pihak keamanan Rusia tidak disebutkan
namanya kepada kantor berita Interfax.
sumber : asiaone.com
Pemberontak Kaukasus Utara bantah terlibat Bom Boston
Diposkan oleh Unknown On 4/22/2013 01:29:00 PM
Related Post
Lebih Dari Dua Juta Penduduk Suriah Jadi Pengungsi Suriah,bantencom.com - Lebih dari dua juta penduduk Suriah kini menjadi pengungsi, atau naik sekitar setengah juta dalam tiga bulan ...
Aburizal Bakrie Masih Didukung Banyak DPD Tangerang, bantencom - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, memprediksi bahwa Abi Rizal Bakri atau yang akrab di sapa Ical akan k ...
Korea Memanas Reuni Keluarga TertundaKorea Utara menunda reuni keluarga yang dipisahkan oleh Perang Korea yang sebelumnya telah dijadwalkan, sebuah pernyataan pemerintah m ...
Jiwa Nasionalisme TKI di Arab Saudi Melawan Arogansi Pekerja Asal Mesir Arab Saudi, bantencom - Pahlawan devisa Indonesia yang mengadu nasib di negeri orang tidak gentar dengan arogansi tenaga kerja lain ...
Prancis Terkena Imbas Konflik Rusia-Ukraina Prancis, bantencom - Presiden Prancis Francois Hollande meminta agar Barat mencabut sanksi-sanksi keras yang dijatuhkan pada Rusia ...