JOMBANG, bantencom - Ratusan warga Desa Jombatan, Kecamatan
Kota Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2013), sore
menggelar aksi unjuk rasa memprotes keberadaan menara base transceiver
station (BTS) milik salah satu operator telekomunikasi.
Dalam aksi tersebut, warga mengamuk dan membanting sejumlah alat elektronik, seperti televisi dan personal computer. Warga mengeluhkan alat-alat elektronik mereka kerap rusak tersambar petir sejak BTS itu berdiri 10 tahun silam.
Mereka berjalan kaki menuju lokasi BTS yang berada di tengah desa. Di tempat tersebut, warga yang didominasi kaum perempuan, meluapkan emosi dengan memaki-maki pengelola BTS.
Mufid, koordinator aksi, mengatakan, keberadaan BTS setinggi 75 meter itu sangat merugikan.
Akibat radiasinya yang tinggi, kesehatan warga menjadi terganggu. Selain itu, bila hujan turun, permukiman sering disambar petir.
Mereka meminta kompensasi kepada operator yang mengelola BTS tersebut atau menara dipindah ke lokasi lain.
Puas meluapkan emosinya di sekitar BTS, warga melanjutkan aksi menuju kantor Desa Jombatan. Mereka mendesak Kepala Desa Jombatan dan Camat Kota Jombang mencabut izin BTS tersebut.
Bila menara tidak segera dibongkar, warga mengancam akan melakukan pembongkaran paksa.
Dalam aksi tersebut, warga mengamuk dan membanting sejumlah alat elektronik, seperti televisi dan personal computer. Warga mengeluhkan alat-alat elektronik mereka kerap rusak tersambar petir sejak BTS itu berdiri 10 tahun silam.
Mereka berjalan kaki menuju lokasi BTS yang berada di tengah desa. Di tempat tersebut, warga yang didominasi kaum perempuan, meluapkan emosi dengan memaki-maki pengelola BTS.
Mufid, koordinator aksi, mengatakan, keberadaan BTS setinggi 75 meter itu sangat merugikan.
Akibat radiasinya yang tinggi, kesehatan warga menjadi terganggu. Selain itu, bila hujan turun, permukiman sering disambar petir.
Mereka meminta kompensasi kepada operator yang mengelola BTS tersebut atau menara dipindah ke lokasi lain.
Puas meluapkan emosinya di sekitar BTS, warga melanjutkan aksi menuju kantor Desa Jombatan. Mereka mendesak Kepala Desa Jombatan dan Camat Kota Jombang mencabut izin BTS tersebut.
Bila menara tidak segera dibongkar, warga mengancam akan melakukan pembongkaran paksa.
Berita Selengkapnya Klik di Sini
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Sumber: http://surabaya.okezone.com