JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapat perolehan suara terbanyak yakni
20,5 persen jika pemilu dilaksanakan saat ini. Demikian hasil survei
Lembaga Survei Nasional yang dirilis di Hotel Atlet Century, Senayan,
Jakarta, Minggu (24/3/2013).
"Untuk kasus PDI Perjuangan,
konsistensi partai dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil
merupakan faktor internal paling menonjol," terang Direktur Eksekutif
LSN Umar S Bakry.
Dia menjelaskan, PDI-P dipersepsikan publik
sebagai partai yang konsiten membela kepentingan rakyat kecil. Selain
itu, faktor lain yang membuat elektabilitas naik adalah sosok Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Hasil survei menunjukkan adanya
"Jokowi effect" untuk PDI-P.
"Sebanyak 9,5 pesen mengaku memilih
PDI-P karena tertarik pada figur Jokowi. Sementara 'faktor Megawati'
hanya dijadikan alasan sebanyak 7,1 persen," terangnya. Menurutnya,
PDI-P juga telah menemukan ikon baru yang dapat menggairahkan semangat
kader lainnya dengan kehadiran Jokowi.
Kemudian, hasil survei
menempatkan Partai Golkar pada posisi kedua yakni 19,2 persen. Hasil
ini menurun jika dibanding hasil survei lain beberapa waktu lalu yang
selalu menempatkan Golkar di posisi teratas. Setelah Golkar adalah
Gerindra dengan 11,9 persen pemilih.
Posisi keempat ditempati
Partai Hanura dengan 6,2 persen, disusul Partai Nasdem sebesar 5,3
persen, PKS 4,6 persen, dan Partai Demokrat 4,3 pesen. Sedangkan posisi
lima terbawah adalah PAN yang mengantongi 4,1 suara, PKB 4,1 suara,
PPP dipilih 3,4 suara, PBB 0,4 suara, dan PKPI 0,2.
LSN
memasukkan nama PKPI meski Komisi Pemilihan Umum belum memberikan
keputusan untuk meloloskan partai tersebut sebagai peserta pemilu 2014.
Kemudian, sebanyak 14,8 persen tidak tahu dan tidak memilih.
Hasil
survei juga merilis persepsi masyarakat tentang partai politik. Untuk
Partai yang dinilai paling bersih yaitu Partai Hanura dengan 13,5
persen, PDI-Perjuangan sebanyak 9,2 persen, dan Partai Gerindra 8,5
persen. Sementara, partai yang dinilai paling korup didominasi oleh
Partai Demokrat sebesar 70,4 persen, Partai Golkar 5,7 persen, dan PKS
sebesar 4,4 persen.
Kemudian partai yang dinilai mengusung
perubahan yaitu Partai Nasdem meraih 14,3 persen, PDI-P sebanyak 13,8
persen, dan Partai Golkar mengantongi suara 13,2 persen.
Survei
LSN ini dilakukan pada 1-15 Maret 2013 di 33 Provinsi seluruh Indonesia.
Survei berdasarkan suara 1.230 responden. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara tatap muka dan memberikan kuisioner dengan margin of error sebesar 2,8 persen.
Sumber : kompas.com
Survei LSN, Elektabilitas PDI-P Teratas
Diposkan oleh Unknown On 3/25/2013 04:01:00 PM with No comments
Related Post
Koalisi PKS dan Gerindra Banten Belum Menentukan Balon Gubernur Serang, bantencom - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan koalisi menjel ...
Rano Karno Bantah Pertemuan Dengan Jaman Bahas Calon Wakil Gubernur Serang, bantencom - Rano Karno membantah pertemuan secara empat mata dengan Walikota Serang Tb. Haerul Jaman di rumah dinas G ...
PDIP, dukung calon lain di Pilkada Serang, bantencom - PDIP sebagai partai pemerintah yang mengusung Jokowi-JK dan juga partai pendukung Rano Karno di Banten. Ditudin ...
Potensi Petahana Bajak APBD Sangat Besar Serang, bantencom- Seorang petahana adalah pihak yang paling berpotensi membajak APBD untuk kepentingan pencalonan pada ajang pilkada ...
Ahok Curiga Gerakan "Dukung Ahok Gubernur" Buatan Lawan Politik Jakarta, bantencom — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai gerakan "Dukung Ahok Gubernur" (DAG) merupakan buatan l ...