Tangsel, bantencom - Bermain adalah salah satu terapi, dalam mengembangkan kemampuan komunikasi, Bahasa, sensorik, motorik serta karakter seorang anak.
Dalam proses pembangunan, peran anak sebagai calon pemimpin bangsa sangat perlu di perhatikan oleh sejumlah pihak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar festival dongeng untuk para pelajar yang mengalami kasus kekerasan, Jumat (14/2/2020).
Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan, festival dongeng itu bukan hanya untuk pelajar yang mengalami kekerasan saja, melainkan secara umum untuk semua pelajar.
"Ini kan manfaatnya untuk mempererat ikatan anak dengan orang tua dan merangsang Perkembangan sosial dan emosional si anak," ujar Taryono di lokasi festival dongeng, Puspitek, Kecamatan Setu.
Taryono menambahkan, banyak lagi manfaat yang didapat anak dari dongeng tersebut, seperti merangsang perkembangan kognitif. Untuk dapat memperluas pengenalan objek.
"Mengembangkan daya imajinasi, meningkatkan keterampilan berbahasa, membangkitkan minat baca, dan yang pasti membikin anak menjadi bahagia," pungkasnya.
*(Red)