Bantencom - DENGAN sejarah panjang lebih dari 100 tahun dalam dunia motorsport, Castrol identik dengan passion, teknologi dan inovasi.
Berbagai produknya mendukung kendaraan untuk melaju sempurna pada lintasan balap maupun jalanan kota. Marketing Manager PT Castrol Indonesia Ivan Rilman mengungkapkan, kiprah Castrol di Australia Supercars Championship merupakan bagian dari agenda memperkuat citra Castrol sebagai pelopor pelumas untuk meningkatkan performa kendaraan.
“Dan yang pasti, menunjukkan kepada masyarakat berbagai keunggulan Castrol Edge sebagai pelumas paling kuat, mengurangi gesekan, dan paling efisien untuk mobil balap,” katanya. Kenapa pelumas perlu kuat? Ivan menjelaskan, teknologi automotif saat ini bergerak ke arah produksi mobil berukuran lebih kecil namun dengan mesin yang lebih kuat dan efisien. Tujuannya untuk menghemat bahan bakar, mengurangi emisi dan kinerja tinggi.
Berbagai perampingan, turbochargingdan desain mesin canggih sekarang memberi tekanan hampir dua kali lipat pada mesin yang menyebabkan tekanan ganda pula pada pelumas. Oli sekarang sekarang beroperasi di suhu yang lebih tinggi. Di beberapa bagian mesin, oli menahan tekanan lebih dari 10.000 kilogram per centimeter persegi. Di bawah tekanan seperti itu, satusatunya yang ada di antara permukaan logam adalah pelumas. Itu sebabnya pelumas harus kuat dan tetap kuat.
Dan itu berlaku untuk setiap berkendara, setiap start, setiap rotasi katup, setiap kali Anda meletakkan kaki pada pedal gas. “Anda harus mendapatkan oli mesin terbaik untuk mobil Anda. Oli terkuat kami sekarang adalah Titanium Strong dengan Titanium FST,” kata Ivan. Dengan berbagai keung gulannya, Castrol Edgemenjadi oli pilihan ba nyak pabrikan mobil terkemuka dan mitra teknis terpercaya dari tim-tim motorsportdunia.
Sekadar diketahui, Castrol mengembangkan pelumas yang memiliki beragam keunggulan teknologi selama lebih dari 100 tahun untuk berbagai jenis kendaraan baik di darat, udara, laut bahkan hingga pesawat ruang angkasa milik NASA. Castrol memiliki portofolio mengagumkan dengan pelumas berkinerja tinggi, termasuk Castrol Edge, Castrol Magnatec dan Castrol Power1, yang tersedia di hampir 140 negara di seluruh dunia.
Dalam balap Supercars, ke-26 mobil yang berlaga dari 14 tim peserta harus menempuh 102 lap dengan total jarak tempuh hampir 300 kilo meter. Tidak hanya performa mesin ken daraan, kondisi ekstrem di Gold Coast juga menguji para pengendara untuk terampil adu cepat dan mengerahkan skillterbaik mereka. Maklum, lebar lintasan trek di sana relatif terbatas untuk manuver dan memiliki banyak tikungan yaitu sekitar 15 titik. Gesekan, benturan, bahkan tabrakan kerap terjadi.
Meski bodi rusak di sana-sini, mobil bisa terus ikut balap selama performa mesin masih bagus. Mesin mobil-mobil yang berkompetisi di ajang Supercars berkekuatan maksimal 650 brake horse power(BHP) dengan ke ce patan tertinggi mencapai 270 kilometer per jam. Tak heran bila di tengah ingar bingar deru mesin mobil-mobil yang adu cepat terdengar letupan-letupan keras dari dapur pacunya. “Saya suka suara mesin mobil-mobil di arena Supercars.
Cukup keren,” tutur Jayden Whaites, seorang penonton yang datang dari South Grafton bersama teman sekolahnya. Selain Virgin Australia Supercars Championship, ada ajang balap lain yakni Formula 4, V8 Ute Racing Series, Porsche Carrera Cup Australia, dan Stadium Trucks yang tak kalah seru.
Perjalanan kejuaraan ini sejak 1995 selalu diwarnai “pertempuran” legendaris antara dua pabrikan raksasa yaitu Ford dan Holden yang digunakan para tim peserta. Sirkuit jalanan di Gold Coast sendiri masuk dalam seri Supercars sejak 2008 meski sudah jadi sirkuit jalanan untuk IndyCar sejak 1991. (BC2)
Berbagai produknya mendukung kendaraan untuk melaju sempurna pada lintasan balap maupun jalanan kota. Marketing Manager PT Castrol Indonesia Ivan Rilman mengungkapkan, kiprah Castrol di Australia Supercars Championship merupakan bagian dari agenda memperkuat citra Castrol sebagai pelopor pelumas untuk meningkatkan performa kendaraan.
“Dan yang pasti, menunjukkan kepada masyarakat berbagai keunggulan Castrol Edge sebagai pelumas paling kuat, mengurangi gesekan, dan paling efisien untuk mobil balap,” katanya. Kenapa pelumas perlu kuat? Ivan menjelaskan, teknologi automotif saat ini bergerak ke arah produksi mobil berukuran lebih kecil namun dengan mesin yang lebih kuat dan efisien. Tujuannya untuk menghemat bahan bakar, mengurangi emisi dan kinerja tinggi.
Berbagai perampingan, turbochargingdan desain mesin canggih sekarang memberi tekanan hampir dua kali lipat pada mesin yang menyebabkan tekanan ganda pula pada pelumas. Oli sekarang sekarang beroperasi di suhu yang lebih tinggi. Di beberapa bagian mesin, oli menahan tekanan lebih dari 10.000 kilogram per centimeter persegi. Di bawah tekanan seperti itu, satusatunya yang ada di antara permukaan logam adalah pelumas. Itu sebabnya pelumas harus kuat dan tetap kuat.
Dan itu berlaku untuk setiap berkendara, setiap start, setiap rotasi katup, setiap kali Anda meletakkan kaki pada pedal gas. “Anda harus mendapatkan oli mesin terbaik untuk mobil Anda. Oli terkuat kami sekarang adalah Titanium Strong dengan Titanium FST,” kata Ivan. Dengan berbagai keung gulannya, Castrol Edgemenjadi oli pilihan ba nyak pabrikan mobil terkemuka dan mitra teknis terpercaya dari tim-tim motorsportdunia.
Sekadar diketahui, Castrol mengembangkan pelumas yang memiliki beragam keunggulan teknologi selama lebih dari 100 tahun untuk berbagai jenis kendaraan baik di darat, udara, laut bahkan hingga pesawat ruang angkasa milik NASA. Castrol memiliki portofolio mengagumkan dengan pelumas berkinerja tinggi, termasuk Castrol Edge, Castrol Magnatec dan Castrol Power1, yang tersedia di hampir 140 negara di seluruh dunia.
Dalam balap Supercars, ke-26 mobil yang berlaga dari 14 tim peserta harus menempuh 102 lap dengan total jarak tempuh hampir 300 kilo meter. Tidak hanya performa mesin ken daraan, kondisi ekstrem di Gold Coast juga menguji para pengendara untuk terampil adu cepat dan mengerahkan skillterbaik mereka. Maklum, lebar lintasan trek di sana relatif terbatas untuk manuver dan memiliki banyak tikungan yaitu sekitar 15 titik. Gesekan, benturan, bahkan tabrakan kerap terjadi.
Meski bodi rusak di sana-sini, mobil bisa terus ikut balap selama performa mesin masih bagus. Mesin mobil-mobil yang berkompetisi di ajang Supercars berkekuatan maksimal 650 brake horse power(BHP) dengan ke ce patan tertinggi mencapai 270 kilometer per jam. Tak heran bila di tengah ingar bingar deru mesin mobil-mobil yang adu cepat terdengar letupan-letupan keras dari dapur pacunya. “Saya suka suara mesin mobil-mobil di arena Supercars.
Cukup keren,” tutur Jayden Whaites, seorang penonton yang datang dari South Grafton bersama teman sekolahnya. Selain Virgin Australia Supercars Championship, ada ajang balap lain yakni Formula 4, V8 Ute Racing Series, Porsche Carrera Cup Australia, dan Stadium Trucks yang tak kalah seru.
Perjalanan kejuaraan ini sejak 1995 selalu diwarnai “pertempuran” legendaris antara dua pabrikan raksasa yaitu Ford dan Holden yang digunakan para tim peserta. Sirkuit jalanan di Gold Coast sendiri masuk dalam seri Supercars sejak 2008 meski sudah jadi sirkuit jalanan untuk IndyCar sejak 1991. (BC2)