Serang (26/07) Sekitar 4 ton lebih kebutuhan barang pokok diserahkan oleh PT Pertamina Persero kepada Gubernur Banten, Rano Karno, untuk segera di distribusikan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.
"Kita menyampaikan bantuan, karena ini musibah di luar dugaan, saat ini yang sudah kumpul sebanyak 1,5 ton beras, gula 1,5 ton, 470 dus mie instans, minyak goreng 75 dus, susu 150 dus, pampers 45 dus, air mineral 240 dus. Sedangkan biskuit dan makanan ringan 20 dus," kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran PT Pertamina, di sela-sela pemberian sembako di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (26/07/2016).
Bambang menjelaskan bahwa sumber bantuan berasal dari dana CSR perusahaan dan donasi perorangan yang diserahkan kepada PT Pertamina selaku perusahaan BUMN.
"Pertamina ini kan milik negara, ini bukan kali pertama memberikan bantuan program-program yang bersentuhan dengan rakyat," tegasnya.
Bantuan dari BUMN itu pun akan segera disalurkan kepada para korban banjir dan tanah longsor di dua kabupaten di Provinsi Banten agar meringankan beban para korban.
"kemarin kita mendadak tertimpa musibah, semalam ketika dapat kabar update penanganan korban. Alhamdulillah kita rasanya dapat durian runtuh dari bantuan ini," kata Rano Karno, Gubernur Banten, ditempat yang sama, Selasa (26/07/2016).
Berdasarkan data terbaru, akibat hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di gunung Aseupan dan Mancak yang melanda beberapa desa di Kabupaten Pandeglang, yakni Desa Teluk, Desa Cigondang, Desa Labuan, Desa Kalang Anyar, Desa Sukajadi dan Desa Carita.
Hujan yang turun sejak Minggu 24 Juli 2016 itu mengakibatkan banjir setinggi 150 cm. Setidaknya, di Kabupaten Pandeglang sebanyak 285 Kepala Keluarga (KK) atau 988 jiwa terdampak banjir.