Serang, bantencom - Masyarakat Desa Carenang mayoritas usahanya yaitu Petani, sebagian ada yang memilih jenis usaha lain yakni ternak bebek telor, Ojek dan tidak sedikit pula yang bekerja menjadi TKI di negara luar. Keterbatasan modal dan penghasilan yang tidak menentu menjadi faktor utama memaksa mereka (masyarakat Carenang-Red) untuk mencari modal baru ataupun modal tambahan bila uang yang mereka miliki terpakai untuk memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan ataupun biaya kesehatan.
Sementara untuk memperoleh modal baru ataupun modal tambahan bagi mereka tidaklah mudah, karena Bank Umum/Konvensional mayoritas tidak menyediakan jalur bagi mereka yang tidak memliki jaminan, kalaupun ada persyaratan sangat rumit dan sulit dijangkau. Seiring berjalannya waktu, di antara harapan dan keinginan perubahan peningkatan pendapatan melalui pinjaman modal usaha. Masyarakat Desa Carenang mendapat angin segar, setelah mengikuti sosialisasi Koperasi KPP-UMKM Syari'ah.
Acara sosialisasi yang dipandu langsung oleh TIM dari Koperasi KPP-UMKM Syari'ah yakni, M.Taufik Hidayat selaku Manager KPP UMKM Cabang Serang, yang didampingi Ade Gumilar selaku Manager kantor cabang pembantu Kibin, yang dihadiri oleh Kasi Ekbang Kecamatan Carenang, Aparatur Pemerintah Desa Carenang, RT dan RW dilingkungan desa Carenang, serta perwakilan dari Perangkat Desa Carenang, Tokoh Masyarakat, RT / RW, dan ibu-ibu.
M.Taufik Hidayat selaku Manager KPP UMKM Cabang Serang mengatakan, KPP-UMKM Syari'ah ialah lembaga keuangan mikro yang bergerak di bidang simpan pinjam tanpa mensyaratkan jaminan apapun. KPP-UMKM Syari'ah dapat di definisikan sebagai lembaga keuangan mikro yang melayani aktivitas simpan pinjam berskala kecil menggunakan pendekatan Grameen Bank bagi pelaku UMKM guna membiayai kegiatan ekonomi pokok maupun tambahan serta mengembangkan budaya menabung (capital Formation), dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan mengembangkan kemandirian usaha."Katanya.
Menurutnya, Sistem pelayanan pembiayaan/kredit yang diterapkan adalah Modifikasi Pola Grameen Bank yang didirikan oleh Prof. Dr. Muhammad Yunus yang berkewarganegaraan Bangladesh kelahiran Chittagong 28 Juni 1940, Grameen Bank pertama kali dikembangkan di Desa Jobra Bangladesh tahun 1976 dimana sumber modalnya berupa pinjaman dari Janata Bank salah satu Bank konvensional yang ada di Bangladesh. Dan atas jasa dan pengabdiannya dunia telah memberikan penghargaan NOBEL PERDAMAIAN 2006 kepada Grameen Bank. Grameen berasal dari bahasa Bengali yang berarti Desa, maka secara harfiah Grameen Bank adalah Bank Desa."pungkas Taufik.
Adapun Tujuan dari Koperasi adalah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan anggota sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 1992 pasal 3 Tentang Perkoperasian.
Simpanan pada Koperasi KPP-UMKM Syariah adalah sejumlah uang yang dipercayakan oleh anggota kepada koperasi berdasarkan perjanjian penyimpanan yang telah disepakati bersama. Diantara beberapa produk yang ditawarkan oleh KPP-UMKM Syari'ah ini adalah:
1. SIMPANAN SUKARELA
Dalam upaya membudayakan Simpanan Sukarela bagi anggota, ditetapkan sebuah program yang diberi nama GEMA SERI (Gerakan Menabung Seribu Sehari), maka diharapkan semua anggota mempraktekannya sebagai upaya kemandirian anggota dan koperasi.
2. SIMPANAN BERJANGKA (SIJAKA)
Simpanan Berjangka adalah simpanan anggota koperasi yang lama penyimpanannya memiliki jangka waktu tertentu dengan pola bagi hasil. Minimal waktu penyimpanan adalah 6 (enam) bulan.
3. S IMPANAN SANITASI DAN AIR
Diperuntukkan bagi anggota yang ingin memiliki fasilitas sanitasi tanpa melalui tahapan pembiyaan dengan akad mudharabah, dan diberikan bagi hasil atas jasa wadiah. Dengan ketentuan lamanya penyimpanan sampai jumlah mencukupi untuk membangun sanitasi dan atau dengan saldo minimal 50% dari kebutuhan serta berlaku untuk masa keanggotaan di bawah 2 tahun.
Itulah beberapa produk yang dijalankan oleh KPP-UMKM Syari'ah, dan masih banyak lagi produk yang lainnya. Semoga ekonomi Syari'ah menjadi pilihan bagi masyarakat. Dalam mewujudkan motto "Mandiri, Berkarakter dan Bermartabat."Pungkas Taufik.
Disamping itu Kepala Desa Carenang Tamrin HT yang diwakili oleh Ketua BPD Desa Carenang Drs. M. Ubaidillah, SH, S.Kom,MSI, Acara Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Melalui KPP UMKM Syariah, ini sangat disambut baik oleh masyarakat carenang khususnya, baik atas terselenggaranya sosialisasi dari TIM Koperasi KPP-UMKM Syari'ah di desa Carenang ini."Katanya.
Ubaidillah berharap, "Semoga dengan terselenggaranya acara ini bisa membawa manfaat, terkait dengan perekonomian rakyat melalui system Syari'ah. Serta dapat bersinergi dengan program yang akan dilaksanakan pemerintah Desa Carenang dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menurutnya kegiatan ini sangat berdampak baik untuk masyarakat carenang terutama bagi kalangan menengah kebawah."pungkasnya kepada wartawan. (Beh/bantencom)