Jakarta, bantencom - Ajakan sesama suporter The Jak lainnya agar mengacaukan keamanan saat pertandingan final Piala Presiden di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin, maka Febrianto tak layak menduduki posisi Sekjen.
"Itu kalau memang dilakukan tujuannya apa kalau tidak provokasi. Tidak layak dalam tingkatan seperti itu pimpinan organisasi melakukannya. Level Sekjen melakukan seperti itu sangat bodoh dan harus ditindak tegas,"cetus Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/10)
Pada kesempatan ini, Badrodin juga menduga adanya skenario besar yang menginginkan adanya kericuhan besar dalam pertandingan kemarin antara Persib melawan Sriwijaya.
"Saya pikir pasti ada, tidak mungkin tidak ada. Indikasinya sudah keliatan. Saya minta Polda Metro Jaya kejar pelakunya sampai terungkap," tutup Badrodin.
Diketahui Febrianto diamankan aparat Polda Metro Jaya karena diduga melakukan provokasi melalui media sosial. Ancaman itu ditulis di akun twitter milikinya @bung_febri pada 11 Oktober 2015, isinya:
"Kalau menganggap final piala presiden di Gbk takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga#tolakpersibmaindijakarta"
Perlu diingat, Rangga yang dimaksud yakni Rangga Cipta Nugraha, bobotoh yang tewas dikeroyok The Jak pada 28 Mei 2012 silam saat Persija bertanding melawan Persib di GBK.