Serang (21/09) Provinsi Banten sedang berbenah untuk mempersiapkan puncak perayaan HUT TNI ke 70 tahun yang akan berlangsung di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, pada 05 Oktober mendatang.
"kita fokus sebagai pendukung. Misalkan, jalan kita benahi, kemudian yang agak fokus (Marching Band Gita) Surosowan, sudah agak maksimal, tapi terus berlatih," kata Gubernur Banten, Rano Karno, Senin (21/09/2015).
Marching Band Gita Surosowan (MBGS) Banten sendiri di daulat mengisi acara dengan memainkan musik dan menampilkan teater kolosal bertemakan perjuangan Jenderal Besar Soedirman yang di sutradarai langsung oleh Rano Karno selaku Gubernur Banten yang memiliki jiwa seni.
"Ini kesempatan emas bagi Provinsi Banten lantaran diberi kepercayaan untuk menampilkan sebuah drama kolosal mengenai Jendral Soedirman dalam Hut TNI," terangnya.
Bang Doel yang merupakan salah satu legenda artis dunia perfileman Indonesia bercerita bahwa, MBGS Banten kali ini tampil tanpa senyum, melainkan penuh keseriusan. Seperti Jenderal Besar Soedirman yang serius melakukan perang gerilya semesta sewaktu melawan penjajahan Belanda pada perang revolusi kemerdekaan jilid II.
"Kalau biasanya anak marching band ini kan tampil harus selalu senyum, ceria, memukau. Kali ini tidak bisa, karena kita akan merekonstruksi bagaimana perjuangan rakyat Indonesia saat melawan penjajah dulu. Jadi harus tampil secara dramatis," tegasnya.
Sedangkan anak-anak MBGS Banten sendiri mendapatkan tantangan tersendiri agar Presiden dan petinggi negara bisa menikmati alunan musik sekaligus teater kolosal Jenderal Besar Soedirman.
Namun dapat dipastikan, hal tersebut akan terwujud dalam peringatan HUT TNI ke 70 pada 05 Oktober 2015 mendatang atau satu hari setelah puncak peringatan HUT Banten ke 15 yang berlangsung pada 04 Oktober 2015.
"Sebenarnya yang jadi tantangan kita adalah menimbulkan dampak berganda. Jadi saat menyaksikan GSB, penonton dapat menikmati musik dan seni pertunjukan sekaligus. Saya yakin mereka dapat memberi penampilan yang memukau," kata manajer MBGS Banten, Hari Doyo, Senin (21/09/2015).
Untuk sekedar informasi, acara HUT TNI ke 70 yang berlangsung di Pelabuhan Indah Kyat, Kota Cilegon, Banten, akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, beserta 10 ribu pasukan TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AU) dan 5 ribu undangan.
Acara tersebut pun akan diramaikan oleh simulasi perang dari 52 KRI, di antara nya adalah KRI Usman Harun (359), KRI Sultan Hasanudin (366), KRI Diponegoro (365), KRI Slamet Riyadi (352), KRI Ahmad Yani (351), dan KRI Halim Perdana Kusuma (355).
Bahkan, guna memberikan pemandangan indah kepada sang Presiden, lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan Raya Cilegon-Merak pun dibongkar oleh Satpol PP, TNI, dan Polisi.
"Tidak hanya lapak pedagang kaki lima yang dibongkar. Semua bangunan liar yang berada di sepanjang Jalan Raya Cilegon-Merak juga akan dilakukan pembongkaran," kata Asda I, Kota Cilegon, Taufiqurrohman, Senin (21/09/2015).