PKL Kecewa Dilarang Berjualan di Area Demonstran

Diposkan oleh On 9/01/2015 07:50:00 PM with No comments

Jakarta, bantencom - Sejumlah perempuan yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Masjid Istiqlal tampak kesal saat mereka tidak diperbolehkan petugas Satpol PP untuk berjualan di area demonstrasi buruh di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Mereka dihadang oleh para petugas Satpol PP yang sejak pagi telah berjaga di sekitar kawasan Istana, tepatnya di depan gedung Kementerian Dalam Negeri.
"Stopin tuh enggak boleh lewat, mau ke mana Bu?" teriak seorang Satpol PP yang sedang berdiri di depan gedung Kementrian Dalam Negeri.
Teriakan itu sontak membuat sejumlah petugas terdekat dari para PKL menghampiri mereka dan menghentikan gerobak dagangan yang telah mereka dorong dari belakang Masjid Istiqlal.
Tampak ada tujuh gerobak PKL yang bermaksud melintasi Jalan Medan Merdeka Utara untuk mendekat ke kerumunan massa buruh yang ada di depan Istana.
"Heh kita mau ke sana (titik demo) kok di-stopin? Kita kan bukannya mau jualan di dalam Monas," kata salah satu perempuan yang berdagang soto betawi dengan nada tinggi.
Seorang petugas yang berada di dekat ibu itu menjelaskan bahwa kawasan di depan Istana tidak boleh dimasuki PKL. Ia meminta mereka untuk kembali saja ke kawasan belakang Istiqlal untuk berjualan.
Namun perempuan itu tampak masih tidak terima dengan penjelasan petugas yang menghampirinya.
"Pak ini kan lagi demo masa kita tidak boleh jualan, dapat uang dari mana kita? Kan enggak di dalam Monas, di pinggir jalan saja," kata perempuan itu.
Namun petugas Satpol PP tetap menghalangi mereka. Akhirnya para PKL yang kebanyakan pedagang makanan itu menyerah dan berbalik arah. "Padahal kita sudah jauh mendorong dari Istiqlal," kata seorang perempuan penjual ketoprak.
Sementara itu, Eka salah satu Satpol PP yang menghalangi PKL mengatakan bahwa mereka memang diperintahkan untuk menjaga kawasan Medan Merdeka Utara dan depan Istana steril dari PKL.
"Kita memang diperintahkan begitu, dari pagi awasi jalan ini jangan ada PKL biar steril, ya kita lakukan," kata Eka.
Meski begitu, di sisi lain Monas tepatnya di depan pintu gerbang Silang Barat Daya Monas, sejumlah PKL tampak bebas berjualan. Ada yang menggunakan gerobak, ada pula yang membopong ember atau kantong plastik berisi minuman ringan. ( Lingga m AKBAR )
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p