Kelangkaan Daging di Jadikan Peluang Usaha BGD

Diposkan oleh On 8/14/2015 05:17:00 PM with No comments

Serang, bantencom - Kelangkaan Daging di beberapa tempat dalam sepekan ini membuat resah masyarakat, hal ini disikapi oleh pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten dengan mengadakan diskusi dengan stake holder yang berkecimpung.
Pokja Wartawan mengundang narasumber dari Distanak Banten, Perusahaan Daerah Banten Global Development dan Ketua DPRD Banten.
Dari diskusi tersebut, Banten akan mengembangkan pengembangan disektor peternakan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur BGD Riki yang mengaku sedang melakukan Kerjasama dengan Kemenristek dibidang peternakan sapi dan kerbau serta sektor pertanian.
"Kita sudah melakukan pertemuan dengan kemenristek untuk mengembangkan sektor peternakan Sapi dan Kerbau di wilayah Banten melalui Program Sentra Peternakan Rakyat" kata Riki
Sementara Harsono kabid peternakan mengatakan bahwa Banten merupakan konsumen daging terbesar kedua setelah Jawa Barat, oleh karena itu peluang dalam mengembangkan usaha sektor peternakan ini menjadi sangat menjanjikan. Terkait dengan program dinas peternakan, Distanak Banten juga sudah melakukan program sentra peternakan rakyat di beberapa kawasan wilayah Banten.
"Distanak Banten masih terus melakukan program-program peternakan yang berbasis masyarakat, dalam hal pengembang biakan dan penggemukan hewan"
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Provinsi Banten akan mendapat bantuan dari apbn untuk pengembangan ternak sebesar 3 milyar pada tahun 2016. Mekqnisme bantuan tersebut suatu daerah akan diberikan kerbau 1000 ekor dengan 100 ekor kerbau pejantan.
Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah mengapresiasi diskusi yang diselenggarakan oleh pokja wartawan harian dan elektronik Provinsi Banten ini, karena menurutnya diskusi seperti ini yang dapat menghilangkan kecurigaan masyarakat. Karena DPRD selaku penyedia anggaran tidak akan dicurigai kalau memberikan anggaran baik kepada BGD maupun Distanak.
Selanjutnya Asep mengatakan Negara akan berbahaya kalau sektor perdagangan sudah dikuasai oleh kartel. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir ditengah masyarakat untuk melawan mafia kartel salah satu bentuk perlawanan pemerintah adalah dengan mengoptimalkan dinas-dinas yang berkaitan dan perusahaan daerah harus membedakan kegiatan usaha yang berbasis profit dengan sosial.
Selain itu kontrol terhadap semua program yang dilaksanakan dari distanak lemah, sehingga kelangkaan daging bisa terjadi.
"Kalau kontrolnya baik tidak mungkin kelangkaan itu terjadi, karena seluruh perusahaan penyedia daging tersebut selalu terkontrol stoknya" ujar Asep
Ketua dewan menyentil bgd sejak berdirinya bgd belum memberikan apapun kepada Banten.
"Banten Global Developmen sejak berdiri belum pernah memberikan kontribusi apapun kepada Banten hal ini saya katakan sebagai kritik untuk membangun" kata Asep menutup pembicaraannya. (Rid)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »