Serang, bantencom - Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten membentuk koperasi serba usaha guna meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi yang bernama "Bhakti Pokja Wartawan Banten" tersebut diharapkan menjadi wadah bagi wartawan untuk menyalurkan bakat kewirausahaan.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten M Royani mengatakan, berdirinya koperasi tersebut memberikan kesempatan dan peluang bagi wartawan untuk membuka usaha.
"Jadi selain menunaikan tugas kewartawanan, bisa usaha sampingan melalui koperasi ini, misalnya usaha percetakan, fotocopy, ATK, atau catering," ucapnya, di sela tasyakuran gedung sekretariat pokja, di jalan Syech Nawawi Albantani, Kec. Curug Kota Serang, Rabu (20/5/2015).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan.
Ia berharap, dengan berdirinya koperasi tersebut, bisa menjadi terobosan bagi rekan-rekan wartawan Pokja yang meliput di lingkungan Pemprov Banten, yang memiliki jiwa entrepreneur.
"Dipilihnya koperasi sebagai model dan percontohan, karena mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan. Jadi, dari kita, oleh kita, untuk kita. Dan diharapkan bagi seluruh anggota pokja untuk bergabung menjadi anggota koperasi karena ini sangat tepat dan bagus untuk pendidikan memulai sebuah usaha," tuturnya.
Koperasi tersebut sebagai wadah dan akan memiliki badan hukum yang sah sehingga dapat bersaing dengan koperasi lainnya.
Salah satu pendiri koperasi, Wibowo Sangkala mengatakan, pembentukan koperasi menjadi sebuah keharusan di sebuah organisasi. Koperasi serba usaha ini diharapkan menjadi sarana penunjang untuk pengembangan diri wartawan dalam bidang usaha.
"Kami berharap koperasi ini tidak tenggelam seperti koperasi yang dibentuk untuk sekadar mendapatkan bantuan dari pemerintah. Melainkan dapat terus berkembang," katanya.
Ketua Koperasi Mulyana mengatakan, pihaknya segera mengurus pengadministrasian pendirian koperasi tersebut agar aktivitas segera berjalan.
"Paling pokok pendirian koperasi ini adalah memberikan kontribusi bagi UMKM dan masyarakat pada umumnya. Khususnya yang berada di sekitar KP3B, misalnya dalam bentuk pembinaan kewirausahaan atau mediasi akses permodalan," tuturnya.(rid)