Video "Sekda Banten Ajak Masyarakat Rampog APBD" Tidak Benar

Serang, bantencom - Beredarnya video youtube Sekda Banten Ajak Masyarakat Rampog APBD sarat politis dan tidak benar. Hal itu disampaikan oleh pambuat video Ari saat melakukan konfrensi pers dikediamannya di Karundang Kota Serang Banten, Minggu, 12 April 2015.

"Saya memang yang membuat video tersebut, untuk pembuatan film dokumenter dan tidak ada niatan sedikitpun untuk dipublikasikan apalagi melalui youtube" kata Ari

Lebih lanjut ari mengatakan bahwa video tersebut bocor ketangan orang yang  mempunyai tujuan tertentu. Judul yang mereka gunakan sangat tendesius dan mengkreditkan orang lain.

"Isi video tersebut tiadak ada yang menegaskan bahwa Kurdi Matin yang saat itu menjabat sebagai kepala BKD Banten mengajak masyarakat merampog APBD Judul yang mereka gunakan sangat tendensius dan menkreditkan HKM" katanya

"Video yang dibuat pada hari Jum'at 10 Oktober 2014 pukul 14.35.16 atau dua hari setelah interview tangal 8 Oktober 2014 di hotel Ratu, tujuannya hanya untuk pembuatan film dokumenter, dan bukan hanya HKM yang kami buat, seluruh calon Sekda juga kita buat videonya. Namun karena HKM yang terpilih menjadi Sekda Banten, maka saya memberikan video tersebut kepada teman pers sebagai pegangan jika sewaktu-waktu HKM lalai menjalankan tugasnya" kata Ari menutup pembicaraannya.

Terkait prase BPK. H. KURDI MATIN " rampog" adalah penggalan dr kepala cerita yang tak terekam, dan saya katakan salah baik dalam judul maupun pemberitaan yang beredar,  karena waktu itu kita sedang membahas, peluang2 putra asli Banten berkiprah, di Birokrat Banten, yang menurut BPK. H. KURDI MATIN Banten terbuka  bagi spapun yang punya jiwa membangun untuk kemajuan Banten, karna Banten bagian kecil atau miniatur dari NKRI, dr situ lah seseorang dari kami nyeletuk 

"berarti mending budak banten nu di perbanyak komposisinya di birokrat, karna di bohong2 geh, ari budak banten mah pasti kadahar kneh ku urang"

Celetukan yang di barengi gelak tawa, dan langsung di sambut BPK. H. KURDI MATIN dalam potongan cerita diatas. Dan dia tegaskan kalimat lembut bahwa bukan itu maksudnya dengan kata "eta bahasa kasarya" berarti pemahaman kita yang tergolong berpendidikan kata2 yang keluar dr BPK. H. KURDI MATIN bukan ajakan, juga bukan arahan melainkan kata kiasan yang mengandung makna luas, "balaghoh "

Ari mengaku bahwa video hasil rekamannya hanya diberikan kesalah satu wartawan lokal, dengan komitmen bahwa video tersebut tidak disebarkan kepada orang lain.

"Saya selaku aktifis selalu bekerja sama dengan teman jurnalis dalam mebagi informasi dan data. Saya berikan video tersebut karena saya percaya, dia tidak mungkin mencelakakan saya. Namun, patut disayangkan, video tersebut didistribusikan ke teman LSM lain, dan didistribusikan ke sejumlah lembaga salah satunya ke ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah. Setelah itu video tersebut tiba-tiba muncul di youtube. saya tidk tahu siapa yang mengunggah video tersebut ke youtube" jelasnya.(Rid)