Rano Sayangkan Masyarakat Kota Serang Tidak Menyambut Seba Baduy

Diposkan oleh On 4/25/2015 09:46:00 PM with No comments

Serang, bantencom - Ketua pelaksana seba baduy kepala dinas disbudpar Provinsi Banten Muhammad Ali Fadillah. Even sakral tahunan seba baduy tradisi tahunan masyarakat lewidamar dan masyarakat Kanekes Lebak Banten membawa hasil bumi untuk pemerintahnya. Peserta Seba baduy mencapai 1957 orang dan 72 orang dari baduy dalam. Baru pertama kali menginjakan kaki melewati jalan protokol ditengah-tengah kota Serang Banten. Tema pelaksanaan seba baduy tahun 2015 adalah Melestarikan kearifan lokal berkesinambungan
Ayah sairi putra jaro masyarakat baduy mengatakan bahwa dirinya beserta masyarakat lewidamar dan masyarakat kanekes bermaksud berailaturahmi kepada bapak gede (plt. Gubernur) dan ibu gede ( Dewi Karno
Kijaro mengingatkan bahwa gunung dibaduy harus dijaga tidak boleh menggunduli gunung yang ada di baduy, karena akan menimbulkan berbagai macam bencana, Baduy mengharapkqn ketentraman, keamanan diprovinsi banten. Pembangunan banten cukup berkembang, usaha menengah, meluaskan pertanian dan perkebunan di baduy.
Plt. Gubernur Rano Karno
Mengaku berbahagia karena kedatangam maayarakat baduy dalam tradisi seba baduy yang hanya ada di Banten. Amanat alam yang patut dicerna, kelestarian alam dapat terjaga. Kearifan lokal masyarakat baduy dapat hidup jujur apa adanya. Acara seba upaya mengangkat even seba secara luas agar menjadi even hiburan bagi masyarakat. Kesederhanaa masyarakat baduy.
Lebih lanjut Plt. Gubernur Rano Karno menyayangkan masyarakat Kota Serang yang tidak mau menyambut masyarakat Baduy, padahal tradisi ini sangat baik dan bisa dijadikan daya tarik wisata di Provinsi Banten.
"Saya menyayangkan masyarakat kota tidak menyambut masyarakat Baduy, mungkin karena sudah terbiasa. Namun bagi saya selaku budayawan bahwa tradisi ini harus dilestarikan sebagai tradisi budaya salah satu masyarakat Banten" (rid)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p