Deteksi Dini Penyakit Kangker Rahim dan Payudara

Diposkan oleh On 4/23/2015 10:46:00 AM with No comments

Serang, bantencom - Wanita rentan dengan berbagai penyakit seperti kangker leher rahim hingga kangker payudara yang bisa berakibat kematian bagi penderitanya.
Di Provinsi Banten sendiri, hingga tahun 2014 lalu, tercatat setidaknya 116 penderita kangker leher rahim dan kangker payudara sebanyak 325 kasus. Sedangkan angka kematian yang dilaporkan pada kanker Rahim hanya satu kasus dan kanker payudara empat kasus.
"Dengan deteksi dini akan semakin cepat diketahui, sehingga dapat
dicegah berkembang lebih lanjut," kata Ketua PKK Provinsi Banten, Dewi Indiarti, Kamis (23/04).
Istri dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno ini
menjelaskan bahwa penyakit kanker juga disebut sebagai Silent Killer dimana penderita kanker baru menyadari saat stadium penyakitnya sudah parah dan tidak banyak yang dapat dilakukan. Setiap wanita beresiko tinggi terjangkit kangker leher rahim dan kangker payudara selama hidupnya tanpa memandang usia dan gaya hidup.
"maka dari itu kepada seluruh wanita disarankan untuk rutin melakukan Skrining dengan cara IVA (Inpeksi Visual Asetat) dan untuk deteksi dini kanker payudara dengan menggunakan metode Clinical Breast Examination (CBE). Ini dilakukan agar penyakit ini dapat terdeteksi sedini mungkin," terangnya.
Istri dari Bang Doel akan melakukan sosialisasi dan penjelasan keseluruh wanita di Banten tentang bahaya kangker tersebut melalui gerakan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) yang
dipimpin oleh Iriana Jokowi sebagai Ibu Negara.
"Gerakan ini bentuk tanggung jawab bersama dalam menghadapi
permasalahan kesehatan di Banten terkait dengan kejadian kanker pada kaum perempuan. Gerakan ini akan terus dilakukan untuk menarik minat kaum perempuan untuk terus memeriksakan kondisi kesehatan
reproduksinya dengan pemeriksaan kesehatan yang sederhana," tegasnya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p