Pemprov Banten Tidak Mampu Menyediakan Data Lengkap Terkait Jembatan Rusak

Diposkan oleh On 3/15/2015 01:08:00 PM with No comments

Serang, bantencom - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyerahkan seluruh perbaikan dan pembangunan jembatan gantung yang putus beberapa hari lalu di Kabupaten Lebak.
"Kita serahkan semunya kepada mereka (Pemkab Kebak), karena mereka yang lebih tau mana yang menjadi prioritas," kata Gubernur Banten, Rano Karno, di Serang, Minggu (15/03).
Rano pun mengakui bahwa masih banyak jembatan yang rusak di wilayah Banten Selatan, terutama di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, terlebih jembatan yang ambruk beberapa hari lalu dibangun secara swadaya oleh masyarakat, sehingga tak dibangun permanen.
Karena banyaknya infrastruktur yang rusak, maka Pemprov Banten menggelontorkan dana mencapai Rp 131 miliar, dimana sebesar Rp 15 miliar untuk perbaikan jembatan.
"Memang masih banyak jembatan di kita (Banten) rusak, problem itu memang harus kita entaskan, dan kita menyerahkan kepada Pemkab masing-masing," tegasnya.
Pernyataan Rano Karno ini pun dikuatkan oleh anggota DPRD Banten yang menyatakan bahwa telah menganggarkan bantuan pembangunan jembatan untuk kabupaten dan kota di tanah jawara.
"Menurut catatan yang saya miliki, Pemprov memberikan Rp 15 miliar kepada Pemkab Lebak dan Rp 10 miliar untuk Pemkab Pandeglang," kata anggota DPRD Provinsi Banten, Fitron Nurul Ikhsan, saat berbincang dengan awak media, Serang, Minggu (15/3).
Namun kekurangan Pemprov Banten, tak mampu menyajikan data lengkap terkait persoalan jembatan yang rusak. Karena pemerintah telah hadir melalui penyediaan anggaran, namun pemerintah belum hadir dalam keterbukaan data dan informasi.
"Jika tidak mampu menyajikan data (jembatan) ini maka pemerintah tidak hadir dalam mengentaskan keterisolasian warga," tegasnya.
Jika dikalkulasikan dengan dana mencapai Rp 15 miliar, maka dapat membangun ratusan jembatan dengan kawat baja berstandar internasional yang dipastikan keamanan nya bagi warga yang melintas.
"kalau Relawan Kampung bisa buat 60 jembatan dengan panjang 65 meter dan lebar 1,2 meter berbahan baja standar internasional. Kalau seperti Sinday,  bisa sampai 120 jembatan untuk Rp 15 miliar," kata Ketua Relawan Kampung, Arief Kirdiat, relawan yang fokus yang pada pembangunan jembatan di pedesaan, saat ditemui di Kota Serang, Minggu (15/3).
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa jembatan gantung yang menghubungkan antara Kecamatan Sajira dan Kecamatan Cimaraga, Kabupaten Lebak, putus pada 10 Maret 2015 lalu.
Putusnya jembatan gantung ini menyebabkan 44 siswa sekolah dasar (SD) dan dua pengendara motor harus terjun bebas ke dalam sungai Cibeurang yang memiliki kedalaman mencapai empat meter.
Menengok lebih jauh, Kabupaten Lebak juga pernah menjadi sorotan dunia internasional dengan kehadiran "Jembatan Indiana Jones" yang berada  di Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak pada tahun 2012 lalu.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »