Hadapi Musim Kemarau, Kementan Luncurkan Kalender Tanam

Diposkan oleh On 3/24/2015 10:36:00 PM with 1 comment

Serang, bantencom – Badan Penelitian Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementrian Pertanian melaunching Kalender Tanam (Katam) untuk masa tanam Musim Kemarau (MK) 2015. Meski ditujukan untuk musim kemarau, namun informasi yang diberikan tetap secara utuh sebanyak tiga musim tanam.
Menurut Kepala Balitbangtan, Haryono mengatakan, awal musim kemarau 2015 Indonesia dominan terjadi pada April minggu pertama hingga minggu ketiga dan mencakup 1234 kecamatan, dan dari Mei minggu ketiga hingga Juni minggu pertama yang akan terjadi di 2.033 kecamatan. "Musim Kemarau tersebut terjadi terutama di pulau Sumatera dan Jawa," kata Haryono, Selasa (24/3).
Diprediksi, rekomendasi awal waktu tanam dominan terjadi pada maret minggu ketiga hingga juni minggu pertama. "Rekomendasi potensi luas tanam nasional pada masa kemarau 2015 mencakup padi sawah irigasi seluas hamper 4 juta hectare, padi rawa 500 hektare, jagung atau kedelai 1,1 juta hectare dan khusus kedelai sekitar 500 ribu hectare," jelasnya.
Musim kemarau tahun ini, lanjut Haryono masih tergolong normal dan baik untuk pertanian, berbeda dengan yang terjadi pada tahun 2013 lalu yang mengalami cuaca ekstrem. "Kalau untuk tahun ini diprediksi cuacanya lebih baik di banding tahun sebelumnya," katanya.
Saat musim kemarau tiba, jangan terlalu khawatir, karena musim kemarau juga baik seperti untuk memutus musim hama dan istirahatnya lahan tanam padi khususnya agar ekosistem tanah tetap subur.
"Prediksi iklim global yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian internasional menunjukan kondisi iklim dalam keadaan normal. Anomali suhu muka laut di wiayah Nono 3.4 atau sekitar +0.3 derajat celcius, dan di lautan Hindia sekitar 0,0 derajat celcius, sehingga IOD berada pada kisaran Normal," ungkapnya.
Namun, meski prediksi global pada musim kemarau ini normal, namun kementan akan terus melakukan pengawasan hingga periode Agustus hingga Oktober 2015. Dan menurutnya, informasi-iformasi tersebut sudah bisa dipantau oleh petani dalam situs katam 2015.
Sementara, Haryono juga mengatakan agar masyarakat mampu memanfaatkan kalender tanam yang sudah disediakan ini agar tak salah tanam. "Sebenarnya para petani sudah tau apa yang akan dilakukan saat kemarau tiba, namun dengan bantuan teknologi tentunya bisa membantu petani lebih produktif dan menghindari gagal panen," jelasnya.
Petani sendiri, dapat mengakses informasi katam ini melalui pesan singkat ke pusat data katam atau langsung situs katam. "semuanya bisa diakses ke situs katam yaitu katam.info, disitu petani bisa menanyakan apa saja, mulai dari masa tanam, varietas, hingga pupuk yang seharusnya digunakan pada saat ini," jelasnya.  

1 komentar:

akhirnya musim penghujan datang semoga para petani bisa kembali bertani

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p