Serang, bantencom - Guna menarik wisatawan luar negeri ke Banten sekaligus memperkenalkan Banten ke luar negeri, maka akan diadakan coatching klinik marching band pertama di Indonesia yang berkelas Internasional pada 28 Maret 2015 mendatang.
"Sudah kita siapkan untuk di pendopo (kantor gubernur lama Provinsi Banten). Ada 428 orang peserta. Sementara kapasitasnya 300 orang. Nanti kita bangun tenda diluar (pendopo)," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Banten, Opar Sophari, (12/2).
Coatching klinik ini akan di ikuti oleh pelatih dari 22 provinsi se'Indonesia dan dua negara asing, yaitu Malaysia dan Hongkong. Pematerinya sendiri akan di datangkan dari negeri Paman Sam, Amika Serikat.
"Perwakilan dari (marching band) Pemprov saja. Hanya pelatihnya aja yang ikut. Untuk meningkatkan kualitas dan menyeragamkan (materi)," terangnya.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini sekaligus juga untuk memberikan pelatihan kepada anggota Marching Band Gita Surosowan (MBGS) Banten yang beranggotakan 165 orang. Dimana, (MBGS) sendiri merupakan juara dunia marching band di negeri Thailand tahun 2014 lalu dan di tahun 2016 akan bertarung kembali di kejuaraan tertinggi dunia yang akan digelar di Amerika.
Pelatihan yang diberikan kepada seluruh anggota marching band akan dilakukan oleh seluruh pelatih dari Indonesia, Malaysia, Hongkong, dan Amerika. Dimana, untuk perlu diketahui bahwa kiblat marching band nasional ada di Kalimantan Timur dan Banten.
"Banten akan menjadi suatu icon (marching band) baru bagi Indonesia, dimana Amerika masuk untuk mengajarkan marching band. Sehingga Banten bisa menjadi icon marching band nasional," tegasnya.