4000 racun yang terdapat didalam satu batang rokok

Diposkan oleh On 11/03/2014 01:34:00 PM with No comments

bantencom-Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Latar belakang tujuan penulisan ini agar masyarakat yang saat ini masih ketergantungan terhadap rokok sadar betapa bahayanya dampak rokok bagi kesehatan. Bukan hanya pada perokok aktif tetapi perokok pasif terkena dampaknya.
 1. Bahaya Merokok
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mereka selain menyebabkan kecanduan juga menyebabkan banyak gangguan kesehatan, seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, ginjal, efek buruk bagi kehamilan dan janin, dan masih banyak lagi.
Bila melihat sejarahnya, merokok untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Merokok oleh bangsa Indian dilakukan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Selanjutnya pada abad ke 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kebiasaan merokok kemudian mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi, berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan. Sampai akhirnya pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Racun Pada Rokok
Dalam sebatang rokok terkandung sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.
Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
  • 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
  • 4x menderita kanker esophagus
  • 2x kanker kandung kemih
  • 2x serangan jantung
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.
2. Tentang Kanker
Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Survei dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Semua orang, baik ia seorang perokok, telah mengetahui dampak negatif rokok bagi kehidupan. Dengan artikel ini marilah kembali kita jabarkan seberapa bahayanya rokok bagi kehidupan. Menurut penelitian, diasumsikan bahwa kurang lebih 11.000 orang meninggal akibat rokok. Hal tersebut terjadi karena setiap seseorang menyalakan sebatang rokok, setiap kali pula seseorang tersebut terkena lebih dari 4.000 bahan kimia beracun. Beberapa alasan seseorang mulai mengkonsumsi rokok di dalam kehidupannya :
-Hidup dalam lingkungan perokok
-Gaya hidup
-Alasan bahwa dengan merokok, seseorang dapat lebih santai di saat-saat stres
-dan lain sebagainya.
Rokok mengandung 8 hingga 20 mg nikotin. Setelah dibakar, sekitar 25 persen nikotin masuk ke dalam sirkulasi darah, dan dengan waktu 15 detik sampai ke otak manusia. Rokok mengandung :
-Tar, mengandung 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen).
-Nikotin
Karbon monoksida (CO), yaitu gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh kendaraan. Gas ini menyebabkan oksigen berkurang di jaringan tubuh, karena CO lebih kuat mengikat Hb darah dibanding oksigen, sehingga apabila kadar CO di dalam tubuh melebihi 60 persen maka dapat menyebabkan kematian.
-Heroin, amfetamin, dan amfetamin, yang bersifat merangsang otak, dan mempunyai efek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan.
-Bahan radioaktif (polonium – 201)
-Bahan-bahan beracun yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), kapur barus (naphthalene), racun serangga (DDT), racun semut putih (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide), dan sebagainya.
Bahaya merokok :
-Rasa tidak enak di mulut
-Merokok berpengaruh terhadap penampilan diri
-Merangsang otak, dan mempunyai efek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan.
-Memiliki ketergantungan. Seseorang yang telah memiliki ketergantungan akan rokok, akan bertingkah tidak tenang seperti sedang mengalami gangguan kejiwaan dan sedang berada dalam situasi tertekan. Itulah sebabnya mengapa orang yang sudah mengalami ketergantungan sangat sulit untuk berhenti, kecuali dengan upaya yang keras dan bersungguh-sungguh.
-Penyebab utama terjadinya kanker
-Penyebab stroke
-Penyebab terjadinya penyakit jantung. Sekitar 25 persen penderita jantung adalah akibat dari merokok.
-Meningkatkan impotensi
-Memperburuk fungsi ginjal
-Kematian
Seseorang yang merokok menghasilkan dua jenis asap, yaitu :
-Asap utama (mainstream), yaitu asap yang dihisap oleh si perokok
-Asap sampingan (sidestream), yaitu asap yang merupakan pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara. Asap sampingan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, karena tidak melalui proses penyaringan yang cukup.
Dengan demikian, pengisap asap sampingan (perokok pasif) memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok. Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban perokok karena turut mengisap asap sampingan (di samping asap utama yang diembuskan balik oleh perokok).
Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa angka kejadian penyakit akibat rokok lebih tinggi pada perokok pasif daripada perokok aktif. Dan bagi anak-anak di bawah umur, terdapat risiko kematian mendadak akibat terpapar asap rokok.(bc2)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p