Jakarta, bantencom - Perdebatan tentang pemilihan kepala daerah langsung dan tidak langsung (melalui DPRD), terjadi karena tidak tegasnya sistem tata negara Indonesia. Sistem tata negara Indonesia masih belum jelas apakah menganut Negara Kesatuan Republik Indonesia atau federal.
"Ada semacam kontradiksi di negara kita. Dalam Undang-Undang memang menganut NKRI, tetapi menerapkan otonomi daerah yang implikasinya adalah pilkada langsung," ujar Pengamat Politik, Andar Nubowo, di Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Jika sepakat sebagai NKRI, lanjut Andar, maka gubernur dan bupati merupakan bagian integral dari pemerintahan. Pemilihan langsung, lanjut Andar, dilakukan di negara-negara federal seperti di Benua Amerika.
"Setelah reformasi kita menjadi ambigu dan bingung. Negara kita kesatuan tetapi ada otda," katanya. Oleh sejumlah kalangan, otda dinilai tidak tepat.
Hanya saja, pada saat otda digagas, menurut Andar hal itu dinilai ampuh menyelesaikan dua masalah. "Yakni mengamputasi sentralisasi yang diberlakukan rezim orde baru dan mengatasi 'kegenitan' politik beberapa daerah yang ingin memisahkan diri," tutur Direktur Eksekutif IndoStrategi itu.
Hal itu sekarang justru menuai komplikasi dengan munculnya debat pilkada langsung atau tak langsung.
(ridwan)
Sistem Tata Negara Indonesia Masih Belum Jelas
Diposkan oleh Ridwan Salba On 9/14/2014 11:54:00 PM with No comments
Related Post
7 fakta tentang BPJS Kesehatan Bantencom - 7 fakta di bawah ini akan membuat Anda sadar, ternyata selama ini kita hanya ditipu oleh BPJS Kesehatan : 1. BPJS buk ...
Ancam TutupTol Bitung Buruh Kecewa SK Gubernur tentang UMK Tanggerang,Bantencom - Ribuan buruh Tangerang kembali berdemo menolak upah minimum kota (UMK) 2017, pasca ditetapkan oleh PLT ...
Amunisi Dalam Bangkai Kapal Perang Dikhawatirkan Aktif Cilegon, bantencom - Bangkai kapal perang dunia ke II, Hams Pert milik Australia, dan USS Houston milik Ameriksa Serikat, akan dija ...
Indonesia Berseru Myanmar Hentikan Tindas Etnis Rohingya Jakarta,Bantencom - Hari itu nampak tak ada yang berbeda dengan kantor kedutaan besar Myanmar di Jalan H Agus Salim, Menteng&n ...
Hentikan jurnalis jadi sasaran,ujar AJI Bantencom- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta semua pihak tidak menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan ...