Serang, bantencom - Plt. Sekda Banten – Asmudji HW. memimpin
Upacara Gabungan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Ke-31, Hari Perhubungan
Nasional, Hari Statistik Nasional dan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Apel KP3B, Rabu (17/09).
Sehubungan dengan Haornas Ke-31, dalam
sambutannya Plt. Sekda menyampaikan pentingnya olahraga bagi kesehatan, baik
fisik maupun mental. “Saya berharap agar kita dapat menjadikan olahraga sebagai
gaya hidup agar sehat fisik dan mental, sehingga kita dapat memberikan
kontribusi yang maksimal bagi pembangunan Provinsi Banten yang kita cintai ini”
ungkapnya.
Selanjutnya dalam memperingati Hari
perhubungan Nasional, Plt. Sekda menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada insan-insan perhubungan terutama berada di garda terdepan dalam menjaga
keselamatan berlalulintas, seperti penjaga pintu perlintasan Kereta Api, penjaga
mercusuar dan penilik rangkaian kereta api. “Saya juga mengapresiasi terhadap
kinerja para insan perhubungan yang telah bekerja maksimal dengan
mengimplementasikan 5 citra manusia perhubungan yang salah satunya yaitu
Menjaga Keselamatan Pengguna Lalu lintas”.
Selain itu, dalam rangka memperingati Hari
Statistik Nasional perlu dimaknai dengan instropeksi diri dan menggugah
masyarakat luas baik responden, pengelola statistik maupun konsumen data agar
semakin menyadari arti penting statistik nbagi kehidupan setiap masyarakat.
“Saat ini bagi para pengambil kebijakan, data statistik
merupakan faktor kunci dalam mengarahkan dan menentukan kebijakan, data
statistik juga merupakan hal penting
dalam perencanaan kegiatan, karena dengan perencanaan yang baik maka
hasilnyapun akan baik”tambahnya.
Dalam Peringatan Hari Kesadaran Nasional kali
ini Plt. Sekda juga menghimbau kepada seluruh peserta upacara bahwa dalam
Undang-undang No.5 Tahun 2014 dijelaskan kita sebagai Aparatur Sipil Negara
(ASN) harus menjadi aparatur yang mempunyai integritas, jujur, profesional,
netral dari pengaruh partai politik, mampu memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat serta mampu menjadi perekat kesatuan dan persatuan bangsa. “Pimpinan
kita mungkin berasal dari partai politik, tapi dalam melaksanakan tugas dan
kebijakan dari beliau, kita tidak boleh terpengaruh dari partai politik”.
Dalam Undang-undang juga disebutkan bahwa saat
ini ASN merupakan profesi, oleh karena itu sebagai profesi akan berlaku tiga
hal, yaitu orang yang profesional harus mampu mengelola dan mengembangkan
dirinya, orang yang profesional harus bertanggungjawab terhadap kinerja yang
dilakukannya dan orang yang profesional
dalam mengembangkan karirnya hanya mengedepankan kinerjanya. “Orang yang
profesional hanya mengedepankan kinerjanya, bukan kedekatan, bukan uang, bukan
titipan” tegasnya.
Dalam upacara ini disampaikan pula penghargaan
kepada Pelajar KeselamatanLalu lintas, Penguji Kendaraan Bermotor teladan
(PKBT), Awak Umum Kendaraan Teladan (AKUT), Penghargaan keselamatan lalu lintas
pada perlintasan kereta api, penghargaan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi Banten, serta penyampaian SK
kenaikan pangkat ASN.(ridwan)